RSS

There Is Only You

14 Oct

*dedicated to vanny eoni..*

Sungrin masih menatap undangan yang dipegangnya itu datar. Entah apa yang ia rasakan. Hanya ia sendiri yang tahu.

Menerima undangan pernikahan dari mantan kita. Bukankah itu bukan hal yang mudah? Mungkin bagi sebagian orang memang sulit. Tapi bagi Sungrin, lelaki itu hanya masa lalu.

“Eoni!” Sungrin mengalihkan pandangannya ketika sebuah suara memanggilnya. Ia sunggingkan senyumnya dan mendapati Shilla sudah duduk disampingnya.

“Hm?”

“Gwenchana?” Tanya Shilla cemas. Ia tahu sejarah Sungrin bersama si pengirim undangan itu. Wajar jika ia mengkhawatirkan seseorang yang sudah ia anggap sebagai kakak kandungnya sendiri itu.

“Keureom” jawab Sungrin singkat. Shilla masih mengamati ekspresi Sungrin. Mencari jawaban atas keraguannya, apakah Sungrin memang baik-baik saja seperti yang ia katakan.

“Berhenti memandangku seperti itu Shilla-ya. Aku baik-baik saja.” Gumam Sungrin yang sepertinya tahu kalau sedari tadi Shilla memandangnya.

“Kau..masih mencintainya?” Tanya Shilla hati-hati. Sungrin tersenyum singkat.

“Bohong kalau aku bilang aku tidak mencintainya”

“Eoniii!”

“Wae?” Tanya Sungrin tanpa dosa.

“Wae? Wae kau bilang? Kau sudah punya Junsu Oppa, kenapa masih mencintainya?”

“Tujuh tahun Shilla-ya. Kau pikir dengan kebersamaanku selama itu dengannya akan mudah untuk melupakannya? Tidak Shilla-ya”

“Eoni!”

“Dia cinta pertamaku Shilla-ya. Aku begitu mencintainya hingga rasanya sulit untuk melupakannya. Siapa yang akan menyangka kalau ia tidak benar-benar mencintaiku?” gumam Sungrin. Shilla hanya terdiam. Tak menyangka Sungrin akan membuka sendiri pembicaraan ini. Hal yang bahkan dianggap tabu untuk Shilla menanyakannya pada Sungrin. Dua tahun terakhir bahkan Shilla tak pernah mengungkit lagi tentang pria itu di depan Sungrin. Takut akan melukai Sungrin.

“Bohong kalau aku mengatakan aku sudah benar-benar melupakannya. Cinta pertama bukankah sulit untuk dilupakan? Dan begitulah yang terjadi padaku. Dia masih menempari secuil hatiku Shilla-ya. Dia..aku masih mencintainya..sedikit” terang Sungrin lagi. Shilla masih mendengarkan Sungrin bicara.

“Siapa yang menyangka dia sebentar lagi akan menikah. Waktu begitu cepat berlalu dan kurasa dia benar-benar menemukan kebahagiaannya. Dan siapa yang menyangka kalau hari bahagianya tepat sehari sebelum ulang tahunku” Sungrin tersenyum tipis. Entah itu senyuman tulus atau senyuman mirisnya.

“Eoni..”

Sungrin tersenyum lembut. “Gwenchana”

“Junsu Oppa.. kau belum bisa mencintainya?” Tanya Shilla. Sontak Sungrin melayangkan sebuah pukulan ringan di kepala Shilla.

“Eoni!! Kenapa memukulku?”

“Kau ini kenapa bodohnya tidak sembuh-sembuh?”

“Eh?”

“Dia..Kibum Oppa hanya masa laluku Shilla-ya. Seberapapun aku mencintainya di masa lalu tapi ia tetap masa laluku Shilla-ya. Kau pikir aku ini wanita bodoh yang akan terus meratapinya dan menyiakan seorang lelaki yang jelas-jelas mencintaiku?” ujar Sungrin. Shilla masih menatap Sungrin, mencoba mencerna ucapannya.

“Jadi..eoni sudah benar-benar mencintai Junsu Oppa?” polos Shilla. Sungrin tersenyum singkat mendengar tingkah polos Shilla.

“Dia selalu ada untukku. Disaat aku begitu terpukul karena Kibum Oppa meninggalkanku, Junsu Oppa satu-satunya orang yang membuatku tersenyum lagi. Kupikir dia awalnya hanya iba padaku lantaran aku begitu menyedihkan waktu itu. Tapi tidak. Aku bisa merasakannya Shilla-ya. Aku bisa merasakan perhatian dan cinta yang ia berikan untukku. Jadi apa kau pikir aku masih punya alasan untuk tidak mencintainya?” ucap Sungrin. Shilla tersenyum mendengar penjelasan Sungrin.

“Ne, kau tak punya alasan untuk tidak mencintainya.”

Sungrin tersenyum lagi. Kemudian keduanya diam.

“Ehm..kau akan datang eoni?” Tanya Shilla. Sambil menunjuk undangan yang masih dipegang Sungrin.

“Tentu saja.”

“Dengan Junsu Oppa?”

“Ehm. Dia sudah menemukan kebahagiaanya Shilla-ya. Dan aku juga ingin menunjukkan kalau aku juga sudah menemukan penggantinya. Yang jauh lebih aku cintai daripada dia”

“Araseo..ah iya. Seminggu lagi kau ulang tahun bukan? Kau ingin kado apa?” ujar Shilla sumringah. Sungrin terkekeh kecil.

“Kau bisa memberiku apa memang? Kuliah saja belum selesai sudah sok ingin memberiku kado. Kalau aku ingin kalung berlian apa kau bisa memberikannya?” tantang Sungrin.

“Eoni!! Jangan keterlaluan padaku. Kau pikir aku ini pohon uang apa?” sungut Shilla.

“Makanya jangan sok baik padaku. Ah tapi aku ingin kalung itu, otte? Kau minta kekasihmu yang kaya raya itu saja untuk membelikanku” canda Sungrin.

“Eoni!! Siwon Oppa saja tidak pernah membelikanku yang seperti itu, masa aku memintanya untuk membelikanmu? Mending juga buat diriku sendiri”

Sungrin tertawa. Sementara Shilla masih mengumpat kesal.

***

Kibum’s Wedding

Sungrin menggenggam jemari Junsu. Berjalan beriringan menuju sepasang mempelai yang kini resmi menjadi suami istri itu.

“Annyeong haseyo Kibum Oppa” sapa Sungrin. Wajahnya hanya datar. Tak ada ekspresi sedih ataupun marah.

“Sungrin-ah..”

“Chukae Oppa. Istrimu sangat cantik. Cocok sekali denganmu. Kuharap kalian bahagia” ucap Sungrin, sebuah senyuman menghiasi bibirnya.

“Go..gomawo”

“Ah kenalkan ini Junsu Oppa. Dan Junsu Oppa, ini Kibum Oppa” ujar Sungrin memperkenalkan mereka berdua. Junsu tersenyum tipis kearah Kibum. Andai saja ini bukan acara sacral. Mungkin Junsu sudah melayangkan sebuah pukulan ke wajah Kibum. Sudah lama ia ingin menghajar namja yang telah membuat begitu banyak air mata keluar dari wajah Sungrin. Ia tak suka.

“Sungrin-ah.. mianhae..waktu itu aku..”

“Semua masa lalu Oppa. Aku sudah melupakannya. Kita semua berhak bahagia bukan? Dan kau memilih kebahagiaanmu meski itu bukan aku.”

“Sungrin-ah..”

“Dan kurasa aku harus berterimakasih padamu Kibum Oppa. Kalau kau tak pernah memilih kebahagiaanmu, kurasa aku juga tak akan pernah menemukan kebahagiaanku yang sesungguhnya” ucap Sungrin kemudian menautkan jemarinya pada jemari Junsu. Membuat Junsu yang tadinya sudah mati-matian menahan emosinya, hanya bisa menatap Sungrin tak percaya. Sebuah kehangatan merasuk ke dalam hati Junsu ketika pernyataan itu keluar dari bibir Sungrin.

Kibum tersenyum. Perasaan bersalah karena meninggalkan Sungrin waktu itu masih terus menghantuinya. Ia mengundang Sungrin ke pernikahannya bukan untuk melukai gadis itu lagi, melainkan ia hanya ingin meminta maaf pada Sungrin. Mungkin ia memang lelaki brengsek yang tega meninggalkan Sungrin. Wanita yang sudah 7 tahun selalu menemaninya.

Tapi..nyaman bukan berarti mencintai kan? Dan itu yang Kibum rasakan. Ia begitu bodoh hingga baru menyadarinya saat kebersamaan mereka begitu lama terjalin. Dan begitu bodoh hingga membuat Sungrin harus terluka karenanya.

“Mianhae Sungrin-ah” ucap Kibum lagi. Junsu mengepalkan sebelah tangannya. Lagi-lagi menahan emosinya.

“Gwenchana. Semoga kau bahagia Oppa.” Ucap Sungrin kemudian berlalu dari Kibum.

Junsu menatap Kibum tajam. “Kau tahu seberapa ingin aku memukulmu Kibum-ssi? Tapi kurasa Sungrin tak akan pernah mengijinkanku untuk melakukannya. Terimakasih karena berkat kebodohanmu itu aku bisa mendapatkan Sungrin” bisik Junsu. Kibum tersenyum simpul.

“Mianhae membuatmu repot. Aku tahu kau lebih baik dariku Junsu-ssi. Bahagiakan Sungrin, dia wanita yang baik”

“Tak usah kau mintapun aku akan melakukannya Kibum-ssi. Semoga kau bahagia” ucap Junsu kemudian menyusul Sungrin.

Junsu meraih jemari Sungrin kemudian menggenggamnya lagi. “Kau baik-baik saja kan?”

Sungrin tersenyum lembut kearah Junsu. “Tentu saja. Selama kau ada disisiku aku akan baik-baik saja”

“Kau tak akan menangis lagi karenanya kan?”

“Apa alasanku untuk menangisinya? Dia bahagia dan aku bahagia. Untuk apa menangisinya?”

“Ne. jangan menangis untuknya lagi. Aku tak suka melihat air matamu. Aku lelah untuk menghiburmu untuk itu”

“Ne. dan aku bosan tiap kali kau memberiku lollipop tiap aku menangis. Caramu itu menyebalkan. Kau pikir aku ini anak kecil yang menangis karena minta permen?”

“Kau bahkan jauh lebih parah dari anak kecil. Anak kecil akan berhenti menangis dengan cepat. Tapi kau? Apa kau waktu itu tak lelah menangis?”

Sungrin memukul lengan Junsu singkat.”Diamlah! atau aku akan benar-benar menangis sekarang.” Ancam sungrin. Junsu terkekeh pelan kemudian melajukan mobilnya.

***

Sungrin’s birthday

KRINGGGGG

Sungrin terbangun karena bunyi weker yang begitu memekakkan telinganya. Ia usap matanya kasar dan mendapati seseorang tersenyum jahil ke arahnya.

“Hya! Park Shilla!” teriak Sungrin. Ketika ia mendapati Shilla menunjukkan seringainya sambil memegang weker milik Sungrin.

“Apa yang kau lakukan sepagi ini? Aish mengganggu orang tidur saja. Keluarrr!” teriak Sungrin lagi.

“Pagi? Aigo! Ini sudah jam 11 eoni. Hanya orang bodoh yang mengatakan ini masih pagi”

“Aish terserah! Keluar! Kau mengganggu tidurku Park Shilla”

“Shireo! Aish cepatlah bangun putri tidur. Dan ikut aku hari ini. Ppalli!!” perintah Shilla. Ia menarik paksa selimut yang menutupi Sungrin.

“Argh! Kau mau membawaku kemana memangnya? Shireo! Aku mau tidur saja lagi”

“Aku memaksa. Cepat mandi dan aku tunggu kau setengah jam lagi”

“Mwo?” Sungrin membelalakkan matanya. Shilla hanya tersenyum polos kearah Sungrin.

“Ppalli!! Kalau kau masih diam maka aku tidak akan segan-segan menyirammu sekarang juga” ancam Shilla. Sungrin makin membelalakkan matanya. Seumur-umur baru kali ini Sungrin melihat Shilla bertingkah seperti seorang Eoma yang mendikte anaknya. Tapi toh Sungrin hanya pasrah dan mengikuti kemauan Shilla.

Setelah 30 menit Sungrin sudah memakai pakaian lengkapnya. Bisa dikatakan ia sudah rapi sekarang. Shilla sudah menunggunya di meja makan.

“Makan dulu sebelum pergi” ujar Shilla. Ia menyodorkan semangkuk makanan untuk Sungrin.

“Sup rumput laut?”

“Ehm! Saengil chukae Eoni! Haha apakah aku orang pertama yang mengucapkannya?”

Sungrin terpaku. Bahkan ia lupa ini hari ulang tahunnya. Ia tersenyum lembut kearah Shilla.

“Gomawo Shilla-ya”

“Ehm. Sekarang cepat habiskan supnya. Awas kalau tidak habis. Aku sudah susah payah memasakkanya untukmu” ancam Shilla lagi. Sungrin hanya terkekeh dan menghabiskan makanannya.

__

“Ini dimana?”

“Jelas-jelas ini di salon. Masih bertanya lagi” ujar Shilla. Ia kemudian berjalan mendahului Sungrin memasuki salon.

“Shilla-ssi! Annyeong! Mau melakukan perawatan apa hari ini?” Tanya seorang wanita paruh baya begitu Shilla memasuki salon bersama Sungri.

“Hari ini aku tidak ingin melakukan perawatan apapun Jiya-ssi. Keundae, ada tugas untukmu. Buat eoniku ini tampil cantik dan anggun”

“Eh?” Sungrin menatap Shilla bingung.

“Sudah jangan banyak bicara. Ah iya! Ini!” ucap Shilla kemudian menyerahkan sebuah bungkusan kepada Sungrin.

“Ige.. mwo?”

“Gaun. Pakai saja. Aku pergi dulu, dua jam lagi aku kesini menjemputmu”

“Eh? Kau mau kemana? Mau meninggalkanku sendiri?”

“Lalu menurutmu aku harus diam menunggu eoni di make up? Bisa mati bosan aku eon. Mending aku makan siang bersama Siwon Oppa, hehe” ucap Shilla seolah tanpa dosa. Sungrin hanya menggelengkan kepalanya.

__

“Woah you look so gorgeous eoni!” lengking Shilla. Sungrin hanya menutup telinganya.

“Ehm. Shilla benar kau tampak berbeda Sungrin-ah. Yeppo ” ucap Siwon dan sontak Shilla melotot ke arahnya.

“Oppa! Masih ada aku disini dan kau berani merayu Sungrin eoni?” sungut Shilla. Siwon terkekeh kemudian meraih pinggang Shilla.

“Kau lucu kalau cemburu.” Siwon terkekeh lagi. Kemudian mengecup pipi Shilla sekilas membuat Shilla tak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya.

“Kau membawaku kemana lagi Shilla-ya?” Tanya Sungrin bingung. Shilla tersenyum kecil.

“Ke tempat kau akan mendapatkan kadomu Eoni”

“Kado?”

“Ne. aku sudah bilang kan akan memberimu kado. Dan aku benar-benar membuktikannya.”

“Jadi semua rangkaian kegiatan hari ini hadiah darimu? Salon, gaun dan apa lagi?”

“Nope. Gaun itu memang aku yang membelikan tapi salon tadi Siwon Oppa yang membelikannya. Aku mana ada uang sebanyak itu. Hehe” aku Shilla tanpa dosa.

“Dan satu lagi eoni. Hadiahmu sudah menunggu di dalam. Kali ini hadiahnya sangat special aku jamin” ucap Shilla kemudian mendorong tubuh Sungrin memasuki sebuah restoran. Yang sepertinya sudah di booking untuk pesta ulang tahun Sungrin.

Shilla dan Siwon kemudian meninggalkan Sungrin. “Selamat menikmati hadiahmu eoni” teriaknya kemudian meninggalkan Sungrin sendiri.

__

Sungrin memasuki restoran itu perlahan. Suasananya begitu sepi. Hanya redup lampu yang menerangi. Meski kini Sungrin bisa melihat puluhan lilin menghiasi ruangan itu.

Sungrin menagkap siluet tubuh seseorang. Orang itu terduduk di sebuah kursi dengan sebuah gitar terpangku di pangkuannya. Sungrin mendekatinya perlahan.

“Junsu..Oppa” lirih Sungrin. Junsu tersenyum lembut ke arahnya kemudian mulai memetikkan senar gitarnya. Memainkan melodi yang begitu indah.

(Forever you) You are so beautiful nae gaseume miryeowa seumyeowa dagawa beonjin ne sangchodo

(Forever you) You are so beautiful come into my heart, permeate in (into my heart) come closer (to my heart) and those swelled up wounds of yours

(Forever you) You are so wonderful sirin ne sarangdo ne nunmuldo nae appeum sangchorul jiujyo
(Forever you) You are so beautiful  that died-off love of yours too and your tears too wipe away my wounded pain

Neol saranghanda neol saranghanda
I love you I love you

(Kim Junsu, You are so Beautiful)

 

Sungrin terpaku dengan alunan indah itu. Suara emas Junsu serasa menggetarkan hatinya.

“Oppa..”

“Saengil chukae Sungrin-ah. Mianhae bukan orang pertama yang mengucapkannya” ujar Junsu. Ia kemudian bangkit dari duduknya. Kemudian mendekati Sungrin.

“Duduklah! Makanannya sudah hampir dingin” ucapnya lagi. Sungrin menurut. Keduanya kemudian makan malam bersama.

“Apa seharian ini Shilla merepotkanmu?” Tanya Junsu di sela makannya. Sungrin mengangguk.

“Anak itu ribet sekali. Kau yang menyuruhnya?”

“Sebagian.” Jujur Junsu. Sungrin menatapnya.

“Maksudnya sebagian?”

“Haha. Idenya untuk mengerjaimu seharian. Tapi ide kado spesialmu tentu saja dariku.”

“Kado special?” bingung Sungrin. Junsu bukannya menjawab malah menarik kursinya. Kemudian mengambil gitar yang tadi ia mainkan.

“Saatnya kuberikan kado utamanya” ucapnya kemudian mulai memetikkan gitarnya lagi.

Baby, when you look at me
Tell me what do you see?
Are these the eyes of someone
You could love?

‘Cause everything that brought me here
Well, not it all seems so clear
Baby, you’re the one that I’ve been dreaming of
If anyone can make me fall in love, you can

Save me from myself, you can
And it’s you and no one else
If I could wish upon tomorrow
Tonight would never end

If you asked me I would follow
But for now I’ll just pretend
‘Cause if anyone can make me fall in love

Only you can take me sailing in your deepest eyes
Bring me to my knees and make me cry
And no one’s ever done this
Everything was just a lie and I know, yes, I know

This is where it all begins
So tell me it will never end
I can’t fool myself
It’s you and no one else
(David Archuleta, You Can)

Junsu menghentikan nyanyiannya. Ia memandang Sungrin intens.

“Mungkin aku tidak seperti Kibum yang lebih dulu mengenalmu. Mungkin aku tak sepertinya yang mengenalmu lebih dari 7 tahun. Tapi aku bisa menjamin kalau aku lebih mengertimu daripada dirinya. Aku tak akan pernah membiarkan air matamu jatuh begitu saja. Aku akan terus mengukir senyuman di bibirmu.”

Sungrin menatap Junsu tak percaya. Junsu bersimpuh di depan Sungrin.

“Aku bisa pastikan kalau aku benar-benar mencintaimu. Hanya kau Sungrin-ah. Yang aku rasakan memang benar-benar sebuah rasa cinta yang tulus bukan rasa iba atau hanya kenyamanan semata. Aku bisa pastikan selamanya akan terus begini.”

Sungrin menatap Junsu dalam. Tidak ada kebohongan dalam ucapan Junsu. Sungrin tahu itu. Ia bisa merasakannya.

“Aku hanya ingin kau menjadi milikku Sungrin-ah. Kumohon ijinkan aku membahagiakanmu. Ijinkan aku menjadi satu-satunya pria yang mencintaimu. Ijinkan aku mendapatkan cintamu.”

Junsu terdiam sejenak. “Would you marry me, Choi Sungrin?”

Sungrin terpana. Ia mengerjabkan matanya. Mencoba menyadari apakah yang tengah terjadi itu kenyataan atau hanya mimpinya belaka.

“Junsu..Oppa”

“Aku tak tahu apakah cintamu padaku sebesar cintamu untuknya. Tapi kumohon ijinkan aku memilikimu.” Ucap Junsu lagi. Sungrin tak bisa mengendalikan detak jantungnya kini.

“Oppa..aku..”

“Jebal Sungrin-ah. Would you marry me?” Tanya Junsu sekali lagi. Sungrin menatapnya dalam kemudian menyunggingkan senyumnya.

“I do Kim Junsu” ucapnya. Junsu tak bisa menyembunyikan kebahagiaanya. Ia memeluk Sungrin. Membenamkan wajah Sungrin dalam dadanya.

“Gomawo Sungrin-ah”

“Aku yang harusnya berterima kasih padamu Oppa. Terimakasih karena selama ini kau terus bersabar disisiku. Terimaksaih Oppa”

“Hm”

“Dan satu lagi..”

“Mwo?” Junsu menatap Sungrin bingung.

“Kau benar cintaku padamu tak sebesar cintaku padanya..keundae..”

Junsu terdiam. Sedikit kecewa tentu saja.

“Tapi cintaku padau jauh lebih besar darinya Oppa. Dia masa laluku dan akan seterusnya begitu. Cintaku padanya hanya akan terus menjadi sebuah kenangan. Tapi..kau.. semua yang telah kau lakukan, membuatku paham satu hal. Aku jauh lebih mencintaimu. Aku mungkin bisa bertahan saat Kibum Oppa meninggalkanku, itu semua karenamu. tapi kurasa aku tak akan bertahan kalau kau meninggalkanku”

“Bodoh! Siapa yang akan meninggallkanmu? Mendapatkanmu saja aku harus berkorban ribuan lollipop apa kau pikir aku akan tega meninggalkanmu begitu saja?” ucap Junsu. Sungrin memukul lengannya pelan.

“Kau menyebalkan!” bisik Sungrin.

“Tapi kau mencintaiku, keudaechi?”

“Ne. neomu saranghae Oppa”

“So would you spent your lifetime with me Choi Sungrin?”

“I do”

Junsu merengkuh Sungrin lagi. Mengecup kening Sungrin lembut. Menyalurkan kebahagiaan yang ia rasakan.

“Kumohon selamanya disisiku Oppa. Saranghae”

“Ehm aku janji. Nado saranghe Sungrin-ah”

~FIN~

 

Oke.. ff abal ini saya buat di tengah kesibukan saya bikin laporan..

Saengil chukae vanny eon.. wish u all the best.. mianhae Cuma bisa ngasih ini..haha.. maaf kalau aneh ni crita bikinnya dadakan soalnya..

Hope u’ll find a better one.. 😀

Oya buat yang nungguin two faces..maaf ya lama.. saya masih stuck ide.. UTS bikin saya hilang ide watt tuh cerita..wkwkw.. I’ll update as soon as I can..

 
34 Comments

Posted by on October 14, 2011 in birthday, fanfiction, oneshot

 

Tags: ,

34 responses to “There Is Only You

  1. uknowacha

    October 15, 2011 at 5:58 am

    ingin nangis bacanya hiks hiks ..
    Kibumnya agak babo sepertinya *ga rela kibum dibilang babo jadi pake partikel “agak”*
    semoga kisah sungrin eonni dan junsu oppa terus langgeng 🙂

     
    • shilla_park

      October 15, 2011 at 11:35 am

      haha.. ga babo kok.. cuma agak..wkwkw
      iya moga mereka langgeng ya.. 😀

       
      • uknowacha

        October 15, 2011 at 2:01 pm

        yoyoy kan cuma agak 😀
        kalo aku ulangtahun ntar bikinin ff tentang aku yah eonn pliiiiiiis *puppy eyes*
        tanggal 22 desember loh jangan lupa hehe 😛

         
      • shilla_park

        October 15, 2011 at 5:40 pm

        haha.. oke insyaallah dibikinin..tp ingetin aja ya..saya suka lupa orangnya..wkwkw 😛

         
  2. park_ahrin

    October 15, 2011 at 10:44 am

    nyesek pas pertama baca, tapi pas baca lagi baca lagi, oooooooooohhhhh I see I see~~
    mndingan sama Junsu oppa laaah, haha
    kebayang deh kerennya Junsu oppa pas lagi nyanyi ! tapi sbnernya aku ngbyangin waktu dia nyanyi Timeless sama Zhang Li Yin, hihi *bner kaga nulisnya? Jang Ri In sama Zhang Li Yin sama ga sih?? -,-a*
    aigooo abaikaaan #PLAKK

     
    • shilla_park

      October 15, 2011 at 11:42 am

      haha.. emang mending ama junsu oppa..
      haha suara junsu di timeless oke bgt apalagi mvnya ada suami saya disitu…wkwkw 😀
      zhang liyin sama jang riin itu sama saeng..

       
  3. haemin

    October 15, 2011 at 4:51 pm

    Ahhhhh syukurlah……seungrin akhirnya nikah sm junsu oppa…di nyanyiin tiap hari….heheheheheh,,,,masa lalu memang hanya untuk dikenang yaa,,,n penting skrg masa yg akan datang,,,,hahahah,,berkorban ratusan lolipop junsu oppanyaa,,,keren saeng,,,banyak bgt kisah cinta kayak gini yg oennie tau…..​”̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ….dtggu ff selanjutnya saeng…good job :)))

     
    • shilla_park

      October 15, 2011 at 5:42 pm

      haha.. iya noh si sungrin bruntung bgt dapat junsu oppa…wkwk 😀
      iya banyak bgt kisah kek gini.. cuma skedar kisah klasik yg saya tuangkan eon (?)
      oke ntar two faces saya usahakan cepet publish 😛

       
  4. tivaclouds

    October 15, 2011 at 8:40 pm

    Kasihan bener sungrin, udh pacaran 7 th tahunya kibum gak syg sama dia. Kok ya lama bener kibum baru nyadar, ckckck

    Untung aja ada abang junsu. Dia so sweet bener. Lucu banget ngebayangin pas sungrin nangis trus dikasih lollipop..kekeke

    Shilla…ayo update two faces nya >.<

     
    • shilla_park

      October 15, 2011 at 10:34 pm

      haha.. ya but at least all good things come to an end (?)
      junsu emang so sweet..saya saksinya (?)
      iya2 abis uts saya update 2 faces deh..hehe

       
  5. Wenny_Namsya

    October 16, 2011 at 8:26 am

    ULANG TAHUN.

    MAAF YA JARANG BUKA BLOG EONN.

     
  6. Hyon Woo Song

    October 16, 2011 at 11:05 am

    Won,Kata-katanya….Aigo~
    Won,Won…Memang hebat kalau soal nulis! 😀
    *elus kepala Won*

     
    • shilla_park

      October 16, 2011 at 7:29 pm

      knp emang sama kata2nya??..hehe
      eitsss… jangan elus2 kpala.. saya bukan anak kecil lg..haha 😛

       
      • Hyon Woo Song

        October 16, 2011 at 10:22 pm

        kalau bukan anak kecil,anak siapa?
        *pasti jawab ‘anak siapa aja boleh’*

         
      • shilla_park

        October 17, 2011 at 6:06 am

        ahhhh.. bebek tau aja ni.. saya anak eoma n appa lah.. anak sapa lg emang?? haha 😀

         
  7. agitaraka

    October 16, 2011 at 1:35 pm

    kyaaa so sweett sipp
    junsunya romantis bngettt

     
    • shilla_park

      October 16, 2011 at 7:30 pm

      hehe. junsu romantis ya?? blajar dr saya itu.. *plakk* 😛

       
  8. vanny

    October 17, 2011 at 8:58 am

    I’M HEREEEE………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! *tabur kemang*

    tak ada kata yg dapat menggantikan rasa TERIMA KASIHKU padamu non
    buat hadiah yg sangat keren ini…

    curhatku dah baca kan kemaren di twitter jd keknya tak perlu diulang kembali disini…
    taun ini bener2 aku dapat byk surprise dari temen2 termasuk dirimu..
    moga dengan FF ini aku tak galau lagi ama “geu saram”
    mending bayangin aye hidup bahagia dengan junsu hehehehehe

    once again NOMU GAMSAHE NAE DONGSAENG *hug en kissue*

     
    • shilla_park

      October 17, 2011 at 5:13 pm

      stres ni orang.. trimakasih doang ga cukup atuh neng.. angpau kek atau apa gitu.. paket bulan madu ke sidney atau apa kek gt.. wkwkw 😀
      he’eh jangan galau lg ya eon.. finding a better one, oke??..wkwkw
      ne cheonmane eoni… *hug n kiss junsu* 😛

       
  9. trianalifestory

    October 17, 2011 at 4:01 pm

    ><
    Wkt bgian junsu nyanyi
    Aq bygin suara dy.
    Wuish!mantap!

    Author daebak!
    Bneran romantis~
    kya!

     
    • shilla_park

      October 17, 2011 at 5:15 pm

      haha.. junsu mah emang suaranya daebak.. love his voice.. 😀
      hehe gomawo… 😛

       
  10. lophaxia

    October 17, 2011 at 4:43 pm

    Like this ^^

     
  11. vanny

    October 18, 2011 at 8:57 am

    seharusnya situ yg ngasi aye paket bulan madu, pan aye kan mau nikah ama junsu…
    trus ngapain punya pacar *lirik siwon* yg kaya raya kalu ga bisa dimanfaatin?? ckckckck kreatif dikit napa?? hahahaha

     
    • shilla_park

      October 18, 2011 at 6:35 pm

      ini orang bener2 ya.. udah dikasih ati malah minta ampela.. knp ga sekalian minta paha atau dadanya sekalian??.. mumpung ada diskon besar2an.. (?) 😛
      ane kan bukan pacar yg suka memanfaatkan pacar..tp pacar saya kan baik hati ..:D

       
  12. vanny

    October 19, 2011 at 10:02 am

    ga doyan ati,ampela en kroninya..aye doyannya ama bebek wakakakak

     
    • shilla_park

      October 19, 2011 at 8:17 pm

      tenang aja besok saya kasih bebek panggang sama bebek goreng lengkap dgn molennya sekalian.. *smirk* 😛

       
  13. vanny

    October 20, 2011 at 9:05 am

    jgn lupa sambelnya ya hahaha

     
    • shilla_park

      October 20, 2011 at 5:46 pm

      oke.. mau sambel apa?? terasi atau pete?? wkwk 😀

       
  14. nyit2bininyaTabi

    November 6, 2011 at 5:28 pm

    wahahahhaha *ketawa bareng Tabi n jaejoong*
    shilla yaaa q mupeng baca ffmu y ini..
    *tarik jaejoong k penghulu langsung nikah*

    yap yap q setuju bngt hubngn y lam blm tentu menjamin kebahagiaan..
    whooaaaa 7 tahun rek….hufth
    biasnya y jd tokh junsu bsa jd pihak pahlawn..kkkk
    ah untg junsu bukan jaejoong…
    kl jaejoong ud q tarik k penghulu…

    yahhh kenapa g dimasukin adegan berantemnya pasti seruuu…
    pan jarng liat junsu berantem*plak*
    q suka bag. kejutn ulthnya shnrn…
    aigoo…itu cr ngelamarnya bkin orng mupeng
    *tarik tabi buat latihan ngelamr q*
    sweet sweet sweet…
    like alwys q suka ffmu..
    *tebar kembang 13 rupa*

     
    • shilla_park

      November 7, 2011 at 9:51 pm

      ya kalo mupeng sama tabi aja jgn sama jae.,..saya ga rela..hahaha
      saya ga suka kekerasam jdnya ga ada brantem2an..lgan kan junsu itu dewasa kaga suka keekrasan jg..wkkkw 😛

       
  15. ryeosa

    March 19, 2012 at 11:33 am

    Anyeong… Reader baru tapi lanhsung acak ff . d awal qw pikir sapa laki itu… N bakal balikan nih… Ternyata salah…. Masa lalu akan selalu ada n jasikan sebagai kenangan asal qt tak terpuruk maka qt akam dptkan kebahagiaan qtb
    junsu oppa di sini pandai bercanda juga

     
    • shilla_park

      March 19, 2012 at 8:39 pm

      anyeong jg..ga dilarang kok acak ff disini (?) 😀
      silakan dipilih2 (?) 😀

       

Leave a reply to shilla_park Cancel reply