RSS

Reminiscence Chapter 15

16 Aug

BQrnWirCIAEB-S3[1]

“He’s dead. Your lovely husband is dead. Cant you just accept the fact?”

“He’s dead Shilla-ya!”

Kalimat demi kalimat yang Siwon ucapkan terasa terngiang-ngiang di telinga Shilla. Ia menutup telinganya dengan kedua tangannya. Berharap dengan cara itu ia akan menghentikan bisikan-bisikan kalimat yang menyakitkan untuknya.

Tok Tok Tok

“Shilla-ya buka pintunya!” ia bisa mendengar suara ketukan pintu. Disusul dengan suara Siwon yang memintanya membuka pintu. Sayangnya SHilla masih sibuk menutup telinganya. Meredam rasa sesak dalam dadanya.

“Shilla-ya mianhae. Kumohon buka pintunya!”

Lagi. Shilla tak memberi respon apapun.

“Shilla-ya kumohon buka pintunya! Maafkan aku Shilla-ya!” Siwon setengah berteriak dari balik pintu sana. Sementara Shilla sedikitpun tak ingin menanggapi.

Pikiran dan benaknya berputar pada memori beberapa bulan silam. Memori yang sejujurnya berusaha ia pendam sedalam mungkin. Hingga ia tak akan sanggup lagi untuk menggali memori itu. Sayangnya tanpa ia perkirakan sebelumnya, Siwon membuka memori itu. Memaksanya untuk kembali mengingat memori pahit dalam hidupnya.

Membuahkan sebuah rasa perih yang sejujurnya ia tak ingin rasakan lagi. Luka hatinya kembali menganga hingga ia harus merintih perih dalam hati.

“Shilla-ya jebal!” Siwon terdengar frustasi di balik pintu sana. Merasa ia telah melakukan sebuah kesalahan fatal yang rasanya ia tak ingin memperkirakan apa dampak buruk dari perbuatannya itu. Sungguh Siwon tak bermaksud mengatakan hal itu. Tapi sepertinya pikiran dan mulutnya tengah berselisih paham saat itu.

Siwon masih mengetuk pintu ruang tamu apartemen Jaejoong itu. Berharap Shilla akan membukakan pintunya, berharap wanita itu akan memaafkannya. Sayangnya dua buah tamparan yang mendarat di pipi Siwon beberapa saat lalu sepertinya adalah sebuah bukti betapa ia melukai Shilla saat itu. Dan jujur, menyakiti Shilla adalah hal yang paling ia tak ingin lakukan.

Siwon hanya bisa menjambak rambutnya frustasi ketika ia tak mendapat respon sama sekali dari Shilla. Sebuah suara lirih isakan dari balik pintu sana sontak membuat Siwon semakin merutuki dirinya sendiri.

You shouldn’t say that Choi Siwon. aish!

“Siwon Hyung?”

Siwon menolehkan kepalanya ketika namanya dipanggil. Dan disana ia bisa melihat sosok Myungsoo menatapnya bingung.

“Myungsoo…”

Pria lebih muda itu mendekati Siwon. “Waegurae? Apa yang terjadi?” tanyanya. Siwon menghela napasnya.

“Aku…kurasa aku membuat kesalahan besar”

“Mwo?” Myungsoo menautkan alisnya bingung. Siwon menatap kearah pintu lagi.

“And now she’s mad at me I guess.” Ucap Siwon frustrasi. Myungsoo mencoba mencerna ucapan Siwon yang rasanya hanya sepenggal-sepenggal dan membuatnya bingung. Ia tak mengerti sejujurnya.

“Araseo. Kau berangkat kerjalah Hyung! Jaejoong Hyung bilang kau ada pekerjaan, kan?”

Siwon menggeleng keras. “Aniya. Sebelum aku meminta maaf pada Shilla kurasa aku tak akan konsentrasi bekerja”

“Gwenchana. Biarkan Shilla sendiri dulu, Hyung. She needs sometime alone when she’s mad or sad”

“Huh?”

“Percayalah Hyung! I’m her bestfriend after all” ucap Myungsoo meyakinkan. Siwon tahu Myungsoo sepenuhnya benar akan hal ini. Ia sahabat Shilla jadi rasanya Myungsoo lebih mengerti Shilla. Hanya saja Siwon tetap tak akan berniat bekerja dengan situasi seperti ini.

“Aku ada disini, Hyung. Aku akan menjaga Shilla dengan baik. Biar…aku yang bicara padanya, eo?” tambah Myungsoo ketika melihat keraguan di wajah Siwon.

Siwon mengangguk kecil. “Araseo. Kumohon beritahu aku kalau ada apa-apa dengannya, eo?”

“Araseo. Kau tenang saja Hyung” ucap Myungsoo sembari tersenyum tipis.

Siwon dengan berat hati toh pada akhirnya mengikuti saran Myungsoo. Berangkat bekerja, menunaikan kewajibannya. Meski sejujurnya ia tak tahu apakah ia masih bisa berkonsentrasi setelah ini.

=Reminiscence Chapter 15=

Myungsoo membuka perlahan pintu ruang tamu apartemen sepupunya itu. Ia beruntung karena nyatanya Shilla tak menutup pintu itu. Sedikit bingung kenapa tadi Siwon tak langsung saja masuk. Mungkin pria itu begitu sopan hingga tak asal masuk.

Myungsoo hanya bisa menatap iba sosok Shilla yang masih tergugu itu. Tangannya ia telungkupkan menutupi wajahnya. Membuatnya sama sekali tak sadar kalau kini Myungsoo sudah berdiri di sebelahnya. Pria itu mengambil duduk di sebelah Shilla. Wanita itu tak bergeming dan melanjutkan tangisnya.

Myungsoo mengulurkan tangannya dan meraih Shilla. Memeluk sosok sahabatnya yang terlihat begitu rapuh itu. Shilla memang sedikit terlonjak ketika merasakan tangan Myungsoo memeluknya tapi ia membiarkannya. Toh pria yang kini memeluknya bukanlah pria asing.

Berada dalam pelukan Myungsoo entah kenapa ia tak merasakan apapun. Entah kenapa ia tak bisa merasakan ketenangan seperti saat Siwon memeluknya. Entah kenapa Shilla masih tak merasa aman ataupun lebih baik meski Myungsoo tengah memeluknya.

Ada apa denganku sebenarnya?

Sesak yang Shilla rasakan nyatanya tak berkurang sedikitpun. Rasa perih ketika harus kembali mengingat kenyataan bahwa suaminya telah tiada nyatanya semakin bertambah. Ia tak mengerti kenapa Siwon harus mengingatkannya pada kenyataan pahit.

Kenyataan yang bahkan ia selama ini coba lupakan. Coba untuk tak menghiraukannya. Tapi nyatanya ia tak sepenuhnya bisa untuk menghilangkan kenyataan itu. Karena bagaimanapun, kenyataan yang ada adalah bahwa Ilwoo telah tiada. Dan sungguh Shilla begitu terpukul akan kenyataan itu.

Reality hit her hard.

Shilla benci pada dirinya sendiri sejujurnya. Benci pada kenyataan bahwa dirinya begitu lemah ketika berhubungan dengan kematian Ilwoo. Membuatnya merasa ia sendiri di dunia ini. Meski masih ada keluarga Jung yang bersamanya tapi tetap saja ia merasa kosong tanpa Ilwoo di sisinya.

Myungsoo menepuk-nepuk punggung Shilla lembut. Menenangkan sahabatnya. Meski ia tak begitu paham apa yang sebenarnya tengah terjadi antara Siwon dan Shilla tapi melihat bagaimana Shilla menangis kini rasanya ada isu penting diantara keduanya. Dan Myungsoo akan sabar hingga sahabatnya itu akan bercerita padanya. atau mungkin ia bisa menanyakan pada Siwon duduk masalahnya. Yang sekarang ia pikirkan hanyalah menyediakan bahu sandaran agar sahabatnya itu bisa lebih baik.

=Reminiscence Chapter 15=

Siwon berjalan lesu menuju flat pribadinya. Sejujurnya ia ingin langsung menuju apartemen Jaejoong dan melihat keadaan Shilla tapi mengingat ia tak membawa baju apapun saat ‘kabur’ bersama Shilla malam tadi jadi rasanya ia harus singgah ke flat kecil miliknya itu untuk berganti baju.

Sepanjang perjalanan menuju flat miliknya itu pikirannya kembali berkelana. Memikirkan bahwa seharian ini ia tak bisa berkonsentrasi bekerja. Memikirkan rasa bersalahnya yang rasanya nyaris mencekiknya. Ia takut kalau Shilla tak bisa memaafkannya. Ia takut sikap Shilla akan berubah setelah ini. Banyak yang ia takutkan dan rasanya perasaanya begitu kacau sekarang.

Langkah kaki Siwon terhenti tepat di depan pintu flat miliknya. Ia bahkan belum sempat memasuki flat kecilnya itu tapi ia tak bisa melakukan apapun selain membeku di depan pintunya. Hanya sesaat memang. Karena nyatanya setelah itu ia tersenyum.

“Seorang Jung Yunho repot-repot mengunjungi gubuk-ku…kurasa ada hal penting, keudaechi?” tembak Siwon to the point.

Jung Yunho, berdiri angkuh di depan pintu itu. Matanya tak lepas dari sosok Siwon sedari tadi. Tatapan dingin khas seorang Jung Yunho juga tak lepas dari sosoknya sedari tadi.

Well, Siwon memang benar. Seorang Jung Yunho tak mungkin repot-repot menyambangi kediaman Siwon kecuali memang ada hal penting. Toh, semalam bukankah sang Tuan MUda itu juga sudah ke tempat itu, bukan? Karena nyatanya memang ada hal penting yang ingin YUnho ketahui.

“Kurasa tak sopan membiarkan tamu menunggu di luar tanpa dipersilakan masuk?” ucapan Yunho itu terasa meledek Siwon. tapi Siwon hanya berwajah tenang.

“Kurasa akan lebih tidak sopan kalau membiarkan seorang Tuan MUda mengunjungi tempat kumuh itu. Bukankah itu terkesan…merendahkan?” balas Siwon tenang. Keduanya melempar pandang.

“Wae? Kurasa aku tak keberatan. Ah…atau jangan-jangan ada yang kau sembunyikan di dalam?”

Siwon hanya diam saat Yunho menanyakan hal itu. Ia tahu kemana arah pembicaraan Yunho.

“Apa? Atau mungkin siapa? Hingga rasanya aku tak boleh mengunjungimu? Karena seperti kau bilang, ada hal penting yang harus kita bicarakan”

Siwon berdecak lirih. “Kurasa di dalam sana tak ada sesuatu yang membuat seorang chaebol seperti dirimu tertarik.”

“Ah keuraekuna? Kalau begitu tak ada salahnya kan kalau aku masuk? Tidak enak kurasa bicara di luar seperti ini” desak Yunho. Siwon hanya bisa menghela napasnya. Rasanya ia tak akan bisa menang beradu mulut dengan Jung Yunho. Karena rasanya seorang Jung Yunho tak akan berhenti sebelum keinginannya tercapai.

“Araseo. Kalau begitu minggirlah! Kurasa aku harus membukakan pintu untukmu?”

Yunho menggeser tubuhnya. Membiarkan Siwon merogoh kunci pintunya dan membuka flat kecil itu. Seketika Yunho hanya bisa mengendus singkat ketika pintu itu menjeblak terbuka. Tentu saja. Karena untuk seorang Jung Yunho, tempat yang Siwon tinggali itu tak layak untuk disebut tempat tinggal. Berbeda 180 derajat dengan kediamannya yang memang mewah.

“Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?” Tanya Siwon langsung. Yunho mendengus singkat.

“Beginikah caramu memperlakukan tamu? Tidak disuruh duduk? Tidak dijamu dengan baik dan justru langsung menanyaiku? Sungguh tidak sopan” ejeknya. Siwon memutar bola matanya.

“Well, ini rumahku. Jadi kurasa aku berhak menentukan bagaimana aku memperlakukan siapapun yang datang ke rumahku. Jadi katakan apa maumu!” ucap Siwon tak terpengaruh.

Yunho hanya menyeringai kecil dan mengambil duduk di sofa Siwon. tanpa ijin sang empunya tentu saja. Tapi apa Yunho peduli? Tidak.

“Where is she?”

“Nugu?” Tanya Siwon balik. Ia memandang Yunho dengan ekspresi tenang. Seolah tak mengerti dengan apa yang pria di hadapannya itu tanyakan.

“Shilla. Kurasa kau tahu dimana dia”

“Mwo? Shilla kemana memangnya?”

Kalaupun Siwon seorang actor maka sekarang sepertinya ia sudah mendapat movie award. Ia bisa memasang wajah inosen, seolah tak mengerti sama sekali dengan ucapan Yunho. Padahal nyatanya pria itu sangat tahu dimana Shilla.

“Jangan mempermainkanku Choi Siwon-ssi!”

“Mwo? Hya! Shilla kemana memangnya?” Siwon kini memasang wajah terkejut dan penasarannya. Membuat Yunho menautkan alisnya bingung.

Apa dia benar tak tahu? Maldo andwe!

“Aku tak akan termakan tipuanmu. Aku ingatkan Choi Siwon-ssi, katakan dimana kau menyembunyikan Shilla. Kembalikan dia pada keluarganya”

“Maksudmu…Shilla kabur dari rumah? Apa yang terjadi Jung Yunho-ssi?”

Yunho berdecak singkat. “Aku tak tahu apa kau ini benar jujur atau kau hanya mengelabuiku Siwon-ssi. Aku hanya ingin mengingatkan, kalau sampai kau berbohong maka kurasa kau tahu akan konsekuensinya”

“Mwo?”

“Sudah pernah kubilang kan? Membuat hidupmu menderita bukanlah hal yang sulit untukku” ucap Yunho dingin kemudian bangkit dari duduknya dan keluar begitu saja dari flat kecil itu.

Siwon menghela napasnya setelah ia tak lagi melihat Yunho. “What an arrogant man!”

=Reminiscence Chapter 15=

“Kenapa baru kesini sekarang? Kupikir pulang kerja kau akan langsung kemari?” pertanyaan itu menyambut Siwon begitu pria itu menginjakkan kakinya di apartemen Jaejoong.

“Aku kan juga harus mengganti bajuku. Lagipula tadi ada Jung Yunho berkunjung” Siwon berucap. Membuahkan sebuah keterkejutan dari Jaejoong.

“Apa yang Yunho lakukan? Apa yang ia katakan? Kau baik-baik saja, kan?”

Siwon menggeleng singkat. “Gwenchana. Dia hanya menanyakan Shilla tapi kurasa aku berakting cukup baik” Siwon sedikit bercanda. Jaejoong menggelengkan kepalanya.

“Dimana dia?” Jaejoong cukup pintar untuk mengerti pertanyaan singkat Siwon. ia lantas menggerakkan kepalanya, menunjukkan arah dimana Shilla berada kini.

“Dia sudah berdiri disana sejak tadi. Myungsoo menemaninya sejak tadi”

“Lalu kemana Myungsoo?” Tanya Siwon ketika ia tak melihat kehadiran Myungsoo sama sekali.

“Kurasa ada di kamar mandi. Tadi aku masih lihat dia disana soalnya”

Siwon menghela napasnya dalam. Melihat sosok Shilla yang berdiri mematung di balkon apartemen Jaejoong. Kentara bagaimana kesedihan yang seolah menyelimutinya.

“Kurasa aku membuat sebuah kesalahan besar, ne?” gumam Siwon. Jaejoong hanya tersenyum tipis.

“Iya”

Siwon sontak menolehkan kepalanya sembari menautkan alisnya ke arah Jaejoong. Ia berharap mendengar ucapan menenangkan dari Jaejoong, tapi sepertinya sahabatnya itu terlampau jujur. Membuat Siwon merasa gugup yang teramat.

Jaejoong tersenyum geli. “Kau memang membuat kesalahan besar. Tapi terkadang harus ada yang membuat kesalahan besar itu untuk membuka sebuah tabir. Dan selama ini, tak ada satupun diantara kami yang berani meruntuhkan tabir itu. Tak berani menyadarkan dan mengingatkan Shilla tentang kematian Ilwoo. Kami berpikir, akan lebih baik jika tak mengungkitnya karena kami tahu seberapa terpuruknya Shilla saat itu. Tapi kau berbeda”

Siwon hanya tercenung mendengar ucapan Jaejoong yang sepertinya belum selesai itu. Ia hanya menatap Jaejoong diam sembari menunggu apa yang akan pria itu katakan selanjutnya.

“Entahlah, tapi aku merasa Tuhan sengaja mengirimmu untuk ‘menyembuhkan’ Shilla”

“Huh?” Siwon melongo bingung ke arah Jaejoong. Membuahkan kekehan kecil dari bibir pria itu.

Jaejoong menepuk pundak Siwon. “Kurasa aku tak keberatan kalau kau menggantikan Ilwoo di hati Shilla” ucap Jaejoong tenang. Tanpa mempedulikan kalau kini jantung Siwon berpacu kencang karena ucapannya. Dada Siwon terasa hangat tiba-tiba. Seperti seorang lelaki yang telah mendapat restu dari calon mertuanya. Ya mungkin seperti itulah perasaan Siwon kini kalau diandaikan.

Siwon hanya bisa mengerjabkan matanya layaknya orang bodoh yang tak mengerti apapun. Jaejoong terkekeh geli setelahnya. Matanya kembali menatap Shilla yang sepertinya masih larut dalam dunianya sendiri, sembari menerawang di balik balkon apartemen Jaejoong itu.

“Keureonde… mengingat betapa berharganya Ilwoo untuk Shilla, kurasa aku tak ingin berbohong kalau rasanya sekarang Shilla tengah kembali hancur” gumam Jaejoong. Siwon mengikuti arah pandang Jaejoong.

“Mianhae. Aku tak tahu siapa Ilwoo jadi kurasa aku tak mengerti tentang dirinya dan Shilla seperti kalian” ucap Siwon penuh penyelasan. Jaejoong menepuk pundaknya lagi.

“Buat Shilla, Ilwoo adalah segalanya. He’s her everything. Teman, keluarga, sahabat, dan kekasih. Itulah sosok Ilwoo di mata Shilla” terang Jaejoong. Siwon mendengarnya khikmat.

“She was 6 years old when she lost her parents. And she met 7 years old Ilwoo at the same orphanage” lanjut Jaejoong. Pandangannya menerawang, mencoba kembali mengingat semua hal yang ia tahu tentang Shilla dan Ilwoo. Bukan hal sulit sejujurnya, karena Jaejoong mengenal betul keduanya. Menjadi sosok sahabat yang baik untuk Yunho, membuat Jaejoong mengerti dengan benar bagaimana sosok adik Yunho dan istrinya itu.

“Ilwoo memberikan sosok kakak dan pelindung yang sangat baik untuk Shilla. Karena itulah saat Ilwoo meninggal Shilla begitu terpuruk. Untuk orang yang hampir sepanjang hidupmu kau cintai, kau pikir saat orang itu tiba-tiba pergi bagaimana perasaanmu?”

“Hancur” timpal Siwon. jaejoong mengangguk singkat.

“Ya. Itulah yang terjadi pada Shilla. Ia tak memiliki siapapun yang bisa ia jaga dan kasihi setulus hatinya selain Ilwoo. She devoted all her love to him. Bisa dibilang Ilwoo adalah satu-satunya orang yang menjadi alasan hidup Shilla. Dan ketika alasan itu pergi apa yang kau rasakan? Kosong Siwon-ah”

“Seperti kehilangan alasan untuk hidup juga?”

“Ne. begitulah rasanya. Jadi kurasa sekarang kau tahu betapa berharganya Ilwoo untuk Shilla?” Tanya Jaejoong. Siwon menganggukkan kepalanya.

Segelintir rasa sesak entah kenapa merasuk dalam dada Siwon. sesak karena rasa cemburu yang seharusnya tak ia rasakan. Terlebih orang yang membuat cemburu sudah tiada. Tapi Siwon tak bisa menghentikan perasaan itu. Dan mengingat betapa berharganya sosok Ilwoo untuk Shilla rasanya membuat Siwon sangatlah cemburu.

Siwon masih larut dalam lamunannya. Sibuk memikirkan betapa besar rasa cinta Shilla pada mendiang Ilwoo hingga rasanya ia melupakan sebuah titik keganjalan dalam cerita yang Jaejoong utarakan. Hingga ketika ia menyadarinya, Siwon tak kuasa menautkan alisnya bingung.

“Jamkaman Jaejoong-ah!”

“Hm?” Jaejoong menolehkan kepalanya ke arah Siwon. menatap sahabatnya yang tengah memberinya ekspresi bingung.

“Kau bilang… Shilla dan Ilwoo bertemu ketika di panti asuhan? Maksudmu…Ilwoo pernah berada di panti asuhan yang sama dengan Shilla? Bukankah Ilwoo adik dari Jung Yunho? Aku tak mengerti” Siwon kentara sekali mengutarakan kebingungannya. Jaejoong tersenyum tipis. Sepertinya ia lupa menceritakan sesuatu terhadap temannya itu.

“Ah itu! Ilwoo memang pernah tinggal di panti asuhan. Dia….”

“Jaejoong Oppa…” suara itu menghentikan Jaejoong dari ceritanya. Ia menolehkan kepalanya kea rah sumber suara. Shilla berdiri di ambang pintu kaca yang menjadi pembatas antara balkon dan ruangan yang kini Jaejoong dan Siwon berdiri. Kedua pria itu bahkan tak menyadari sejak kapan Shilla berada di ambang pintu itu. Sepertinya terlalu larut dengan cerita mereka membuat keduanya tak sadar.

“Apa yang kalian lakukan disana?” Tanya Shilla. Menghindari tatapan Siwon. meski begitu kedua lelaki itu menghela napasnya lega. Pertanyaan Shilla seolah menegaskan bahwa dirinya tak mendengar percakapan kedua lelaki itu.

“Ehm, hanya berbincang. Kau lapar? Aku sudah masakkan makan malam” tutur Jaejoong. Shilla hanya menatapnya datar. Tapi toh ia kemudian mengikuti Jaejoong yang berjalan menuju meja makan. Disusul oleh Siwon di belakang mereka.

Kurasa ia marah besar padaku.

=Reminiscence Chapter 15=

Siwon mengamati Shilla yang terlihat focus menatap layar televise. Wanita itu sedari tadi sama sekali tak bicara padanya. menghindari tatapan Siwon bahkan. Saat makan malam tadi bahkan keduanya tak saling sapa. Siwon yang masih tak tahu bagaimana menghadapi Shilla dan Shilla yang kembali pada sosok pendiamnya.

Hingga saat ini keduanya duduk bersama. Ini semua lantaran Jaejoong yang memaksa keduanya untuk bicara. Hingga disinilah mereka kini. Duduk berdua di ruang TV dengan program TV yang entah apa itu dan keheningan diantara keduanya. Siwon menghela napasnya. Sepertinya memang harus ia yang memulai bicara.

“Mianhae, tadi pagi….aku tahu tak seharusnya aku lancang mengatakan hal itu. Membuka kembali luka hatimu…seharusnya aku tahu kalau…”

“Kau benar” ucapan singkat Shilla itu sontak membuat Siwon menolehkan kepalanya. Menatap bingung sosok wanita di sebelahnya.

“I’ve been in denial. Aku tak ingin menerima kenyataan kalau dia telah pergi” tambah Shilla. Ia menundukkan kepalanya. Tak menatap Siwon sama sekali.

“I cant accept the fact that he’s gone. It just…so much pain here”ucap Shilla sembari menyentuh dadanya. Matanya mulai menitikkan tetesan air mata.

Siwon dengan sedikit ragu menyentuh pundak Shilla. Kemudian perlahan ia merengkuh Shilla dalam dekapannya. Takut kalau wanita itu akan menolaknya tapi tidak. Shilla hanya diam saja saat Siwon mendekapnya.

It feel like she got comfort from his hug.

“Dia tak akan pergi kalau saat itu aku tak bersikap kekanakan. Dia tak akan meninggalkanku kalau nyatanya aku bisa sedikit saja bersabar.” Siwon hanya diam. Membiarkan wanita di dalam dekapannya itu untuk menumpahkan isi hatinya. Membuka semua tabir kepedihan yang selama ini selalu ia tutup rapat dalam hatinya.

“I was so childish back then, just because of craving over ice cream I lost my precious loves” tambah Shilla. Sepertinya wanita itu tak mempedulikan bagaimana posisi dirinya sekarang. Bagaimana tangan kekar Siwon merengkuh pundaknya protektif. Bagaimana begitu dekat posisi mereka. Posisi yang sejujurnya selama ini hanya Ilwoo lah yang ia ijinkan untuk melakukannya.

“Aku masih ingat bagaimana bahagianya dia saat aku memberitahu tentang kehamilanku. Bagaimana ia berjanji akan menjadi ayah terbaik untuk anak-anak kami. Bagaimana ia begitu protektif menjagaku, menjaga calon bayi kami. Keunde…” Shilla terdiam sejenak. Terisak sesak membuatnya tak bisa berkata normal.

“Keunde… aku menghancurkan harapannya begitu saja. Hanya karena sifat manjaku. Hanya karena kebodohanku aku mengubur harapannya. Nyatanya aku kehilangannya, kehilangan calonbuah hati kami…aku…”

Siwon mengelus lengan Shilla singkat. Berusaha memberi wanita itu kekuatan. Meski Siwon tak menampik dirinya ikut tercabik melihat Shilla seperti ini.

“Ini semua salahku. Naega jalmeottaseo. Ini salahku. Ini salahku” cercanya pada dirinya sendiri. Siwon mengeratkan dekapannya. Berharap Shilla bisa merasakan dukungan yang berusaha Siwon berikan untuknya.

“sstt gwenchana. Gwenchana. Semuanya akan baik-baik saja” ucap Siwon lembut sembari terus menepuk lembut pundak Shilla.

Gwenchana! Semuanya akan baik-baik saja Shilla-ya.

Shilla semakin terisak keras dalam dekapan Siwon. kalimat itu juga dulu sering Ilwoo ucapkan untuknya. Ketika pria itu tengah berusaha memberi kekuatan dan dukungan pada Shilla. Senyuman hangat tak pernah luput dari bibir sang pria ketika ia mengucapkan hal itu. Dan Shilla merindukannya.

Why do you remind me so much about him?

Siwon merasa perih saat isakan Shilla semakin menjadi. Wanita itu menangis tergugu. Membuat Siwon tak punya pilihan selain semakin membawa Shilla semakin jauh dalam dekapannya. Tangan kanannya ia gunakan untuk mengelus lembut puncak kepala Shilla. Berharap wanita itu akan lebih tenang.

And with that, Shilla cried her heart out in his embrace.

=Reminiscence Chapter 15=

“It’s been a while since I last saw Shilla  open up to someone”

“Ehm. Semenjak kepergian Ilwoo bukankah memang Shilla menutup hatinya begitu rapat?”

“Then, Siwon Hyung really did a great job” komentar Myungsoo.

“Majayo” setuju Jaejoong sembari menyunggingkan senyumnya.

Ya. Jaejoong dan Myungsoo melihat bagaimana Shilla membuka hatinya untuk Siwon. mereka menatap keduanya dari balik pintu yang nyatanya tak tertutup rapat itu. Mereka hanya bisa terus tersenyum tipis melihat pemandangan di depan mereka.

=Reminiscence Chapter 15=

Siwon tak tahu bagaimana harus berterima kasih pada Jaejoong. Dalam 3 hari ini sahabatnya itu begitu baik menampungnya dan Shilla. Sepulang kerja Siwon akan datang ke apartemen itu dan menemui Shilla.

“Temani aku ke taman, eo?”

“Eh?” ajakan itu membuat Siwon menatap Shilla. Keduanya tengah berdiri berdua di balkon apartemen Jaejoong. Menikmati senja bersama.

“I miss that place…so much” gumam Shilla kemudian menundukkan kepalanya. Terlihat jelas di mata Siwon bagaimana wanita di depannya itu begitu merindukan tempat bersejarah itu. Atau mungkin lebih tepatnya merindukan seseorang yang memberi memori indah pada tempat itu? Sepertinya begitu.

Siwon menghela napasnya singkat. “Araseo. Kalau itu maumu” ucapnya kemudian tersenyum lembut. Seberapapun besarnya rasa cemburunya pada mendiang Ilwoo, tapi Siwon mengabaikannya. Yang ia pikirkan adalah bagaimana membuat Shilla bahagia. Dan ia tahu berada di taman itu adalah hal yang bisa membuat Shilla bahagia.

Setengah jam kemudian keduanya sudah berada di taman. Jarak apartemen Jaejoong dan taman memang tak begitu jauh sehingga hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk keduanya sampai disana. Siwon tak ambil pusing untuk membawa Shilla dengan motornya karena ia tahu Shilla masih memiliki trauma tersendiri dengan motor. Membuat Siwon mengambil inisiatif untuk membawa Shilla dengan taksi. Karena jujur kalau ditempuh dengan jalan kaki rasanya akan lama dan melelahkan.

Keduanya mengambil duduk di bangku taman yang sama. Beruntung bangku itu tetap kosong. Sepertinya pengunjung taman sudah tahu kalau biasanya Shilla-lah yang duduk disana sehingga membiarkan bangku itu kosong. Atau entah karena memang kebetulan tengah kosong. Siwon dan Shilla tak ambil pusing akan hal itu.

Tidak ada yang terucap untuk beberapa saat. Keduanya hanya menatap lurus ke depan. Menatap pemandangan yang entah sudah berapa hari mereka lewatkan. Kembali bernostalgia tentang perasaan yang biasa mereka rasakan saat mengunjungi taman itu. Keduanya merindukannya.

“Taman ini adalah satu-satunya tempat di Seoul yang paling bersejarah dalam hubungan kami. Ketika pertama kali ia memintaku untuk menjadi kekasih resminya. Ketika kami merayakan setiap tahun kebersamaan kami. Merayakan setiap tahun ulang tahun kami. Ketika ia melamarku disini” ucap Shilla membuka suara. Siwon hanya bisa menolehkan kepalanya menatap lekat Shilla yang masih menatap lurus ke depan.

“Aku masih ingat ketika ia menyulap taman ini menjadi begitu indah. Menghias bangku taman ini, menjadikan taman ini begitu romantis saat itu. Masih terukir dengan jelas dalam benakku ekspresi gugup dan berharapnya saat melamarku. Dan ketika aku menerimanya… aku masih ingat betul aura bahagianya. Aku…” Shilla tercekat. Matanya mulai berkaca mengingat sosok Ilwoo.

Siwon meraih jemari Shilla. Membuat wanita itu menolehkan kepalanya kearah Siwon. senyuman hangat Siwon tunjukkan untuknya dan entah kenapa hal itu membuahkan sebuah perasaan hangat untuk Shilla.

“I never forget a thing about him. Everything about him is lingering in my head… in my heart. And it hurt each time I remember it, knowing he’s no longer beside me” suara Shilla bergetar.

“I miss him. I miss him so much” gumam Shilla.

“Apa yang membuatmu begitu merindukannya?” pertanyaan Siwon itu sontak membuat Shilla menolehkan kepalanya. Menatap bingung Siwon.

“Saat kalian bersama di taman ini…. Apa yang biasa ia lakukan padamu?” lanjut Siwon. shilla mengerjab singkat kemudian tersenyum tipis.

Shilla mendongak, menerawang langit senja di atas sana. “Banyak. Dia akan bersendau gurau denganku, menceritakan harinya, menceritakan pekerjaannya. Tertawa bersama, menghiburku, tersenyum hangat padaku” ujar Shilla. Memejamkan matanya, berusaha mencari film memorinya bersama Ilwoo dalam benaknya.

“He would always put his hand on my shoulder, hug me in his protective embrace, put my head in his shoulder. Sometime his hand caress my hairs lovingly. I just…. Miss those” ucapan Shilla terdengar bergetar. Kentara sekali kalau wanita itu tengah menahan perih dan sesak di dadanya. Tiap kali mengingat Ilwoo memang inilah yang ia rasakan.

GREP

Shilla sontak membuka matanya kaget ketika ia merasakan tangan Siwon di pundaknya. Ia memandang tangan Siwon di bahunya kemudian menatap wajah Siwon yang kini menyunggingkan senyum. Perlahan tangan kanan Siwon terulur dan meraih kepala Shilla, menempelkannya pada bahu lebar Siwon.

“Then..just imagine me as him.” Ucap Siwon yang entah bagaimana sanggup membuat detakan jantung Shila tak menentu,

“Dia juga melakukan ini kan?” tambah Siwon dan kini tangannya mulai membelai lembut puncak kepala Shilla.

“Kalau begitu….sekarang anggap saja aku Ilwoo. Suamimu yang memelukmu dan membelai rambutmu. Aku rela menjadi Ilwoo sehari ini kalau kau begitu merindukannya. Just imagine me as him…if that’s even possible” lanjutnya. Shilla yang awalnya hanya bisa terpaku kini perlahan mengulurkan tangannya. Melingkarkan tangannya pada perut Siwon, membalas pelukan pria itu.

Wanita memejamkan matanya lagi. Rasanya ia bisa merasakan kehadiran Ilwoo disampingnya. Rasanya ia bisa merasakan kehangatan dan kelembutan seperti yang dulu Ilwoo berikan padanya. rasanya dalam pelukan Siwon ia benar-benar aman seperti saat Ilwoo memeluknya. Shilla seolah kembali merasakan kehadiran Ilwoo melalui Siwon.

Siwon hanya membiarkan Shilla memeluknya erat. Entah apakah Shilla mendengar debaran kencang jantung Siwon atau tidak. Pria itu tak mengindahkannya. Yang ia pikirkan hanyalah bagaimana membuat wanita dalam dekapannya itu menjadi lebih baik. Meski sejujurnya tindakannya kini rasanya menurunkan egonya sebagai seorang lelaki. Tapi demi Shilla, Siwon rela meski sekarang ia harus berpura-pura menjadi Ilwoo. Hanya hari ini. Karena Siwon berharap suatu saat nanti ia bisa menenangkan Shilla dalam sosok Siwon, bukan Ilwoo.

How I wish you could hug me like this because it is me, not him.

Siwon tersenyum miris. Tapi toh ia mengabaikan rasa sesak hatinya. Dari awal ia memilih untuk terus mencintai Shilla, dan ia cukup tahu kalau ia harus banyak bersabar untuk itu. Ia tahu tak akan mudah memenangkan hati Shilla, hingga rasanya kata menyerah adalah pilihan yang paling mudah. Tapi untuk Siwon, rasanya ia tak ingin mencintai wanita lain selain Shilla.

Shilla, semakin merapatkan tubuhnya pada tubuh Siwon. berusaha menyalurkan rasa rindunya yang membuncah. Berusaha mengeluarkan rindu yang menyesakkan dirinya itu. Dan rasanya pelukan Siwon membantunya.

Why even your presence remind me of how safe I am when I was with Woo Oppa?

“You feel better?” Tanya Siwon setelah beberapa saat keduanya hanya diam. Shilla menangguk singkat.

“Ehm. Gomawo”

“Hm” Siwon hanya menjawabnya dengan berdehem singkat. Masih enggan untuk melepas pelukannya. Karena bagaimanapun ia merasa nyaman bisa sedekat ini dengan Shilla. Seolah kalau ia memiliki hati Shilla. Keduanya kembali diam, hingga Shilla yang memecah keheningan itu.

“Waeyo?” Tanya Shilla sembari perlahan menarik dirinya, membuat ada jarak dalam posisi keduanya kini.

“Huh?”

“Kenapa melakukan semua ini?” Shilla mengerjab polos menatap Siwon. tak menyadari kalau pertanyaan itu nyatanya membuat Siwon terhenyak singkat.

Siwon tersenyum tipis. “Isn’t it obvious?” tanyanya sembari menaikan sebelah alisnya ke arah Shilla.

“Apa?”

“Aku….” Siwon tercekat. Tak tahu apakah ia harus sepenuhnya jujur akan perasaanya. Sepertinya waktunya tak tepat. Tapi ia berpikir, kapankah waktu tepat itu sejujurnya?

“I care for you” ucapnya pada akhirnya. Shilla menatap Siwon dan tersenyum tipis.

And I love you

“Gomawo” lirih Shilla. Siwon mendengarnya tentu saja. Ia menyunggingkan senyumnya setelahnya.

“Untuk apa?”

“For everything you’ve done to me” timpal Shilla. Ia menatap Siwon kemudian memberi pria itu sebuah senyuman. Senyum yang jujur saja belum pernah Siwon lihat beberapa bulan mengenal Shilla.

Senyuman tulus dengan hiasan rasa terimakasih disana. Baru kali ini ia melihatnya. Dan jujur saja Shilla tampak begitu cantik di mata Siwon dengan senyuman yang masih terukir di bibirnya.

“Boleh…. Aku jujur padamu?” Tanya Siwon ragu. Shilla memiringkan kepalanya, menanti Siwon mengutarakan kejujurannya.

“Aku…” Siwon menggigit bibir bawahnya ketika rasanya ia tak sanggup mengucapkannya. Ketika rasanya jantungnya bekerja begitu keras memompa darah. Membuat denyut jantungnya berdebar kencang.

“Aku… mencintaimu” Siwon menahan napasnya gugup ketika dilihatnya Shilla tampak terkejut. Wanita itu melebarkan kelopak matanya dan hanya diam sembari menatap Siwon.

Damn, can’t you just control your own mouth, Siwon-ah? aish!

Untuk beberapa detik tak ada kata atau bahkan kalimat yang terucap. Keduanya hanya sibuk mengatur deru napas mereka yang terasa berubah sedikit keras. Sibuk mengatur detak jantung keduanya yang berpacu ratusan kali lebih cepat, kalau itu masih mungkin.

Untuk Siwon, ini adalah detik-detik paling mendebarkan dalam hidupnya sampai saat ini. Berharap cemas akan reaksi Shilla yang sampai sekarang masih tak bisa ia prediksikan akan seperti apa. Wanita itu hanya diam sembari menatapnya datar. Membuat Siwon kebingungan tentu saja.

Berbagai kemungkinan berputar di otak Siwon. mulai dari kemungkinan paling manis hingga paling pahit sekalipun. Dan otak Siwon rasanya kini terlalu tumpul untuk bisa memikirkan manakah kemungkinan paling besar. Yang ia rasakan kini hanyalah, ia cemas. Ia bingung.

Shilla, di sisi lain, meski kini jantungnya berdebar sama kencangnya dengan Siwon tapi toh itu untuk alasan yang berbeda. Ototnya terasa kelu dan rasanya otaknya lumpuh untuk beberapa saat. Ia tak mengerti harus merespon apa. Selama ini, meski bukan hanya Ilwoo yang pernah menyatakan cinta padanya, tapi hanya Ilwoo yang sanggup membuatnya berdebar saat pernyataan cinta itu terucap dari bibirnya. Tapi rasanya kini, ucapan Siwon memberi efek yang sama untuknya.

Shilla sungguh bingung. Sama halnya dengan Siwon meski dalam alasan yang berbeda. Membuat keduanya hanya bisa diam, kaku tanpa tahu apa yang harus mereka katakan atau lakukan.

“Ternyata aku benar ketika kupikir dia pasti bersamamu” ucapan itu sontak membuat Siwon dan Shilla tersentak. Keduanya menolehkan kepalanya. Bertemu pandang pada sosok Yunho yang menatap mereka keras. Pada akhirnya keduanya berhasil keluar dari belenggu keheningan mereka. Meski harus berhadapan dengan Yunho yang tahu sejak kapan berdiri disana.

Tatapan Yunho begitu tajam hingga rasanya sanggup menembus jantung kedua manusia yang di tatapnya itu. Ekspresi dingin dan gelapnya serasa menakutkan. Tapi Siwon meyakinkan dirinya kalau kini bukan saatnya untuk bersikap lemah. Ada apa memangnya dengan seorang Jung Yunho? Dia seorang manusia seperti dirinya jadi rasanya tak perlu ada yang ditakutkan. Begitulah pemikiran Siwon.

Tatapan keras itu perlahan berubah lembut ketika Yunho menatap Shilla seorang. Sementara yang ditatap hanya menundukkan kepalanya. Masih takut dengan sosok Yunho. Entah kenapa tiba-tiba surat pernikahan yang beberapa hari lalu ia temukan kembali menghantui Shilla.

Sungguh Shilla tak ingin menikah dengan Yunho. Tak ingin siapapun menggantikan posisi special Ilwoo sebagai suaminya. Kalaupun ada seoarang yang mendekati cocok untuk sedikit saja seperti Ilwoo maka itu bukan Yunho yang notabene adalah kakak Ilwoo tapi….

Shilla menggeleng keras akan pemikiran liarnya. Tak sepatutnya ia berpikiran aneh di saat seperti ini. Sepertinya otaknya mulai bermasalah lagi. Rasanya goncangan emosinya masih belum cukup stabil hingga membuat otaknya bekerja seenaknya. Memikirkan hal tak sepatutnya.

“It’s been days since you left house, go home Shilla-ya” ucap Yunho lembut. Tak mengghiraukan kehadiran Siwon. ia hanya bicara untuk Shilla. Wanita itu menggelengkan kepalanya. Merasa tidak aman di dekat Yunho.

“Appa dan Eoma sebentar lagi pulang jadi kurasa kita harus pulang” Yunho tak menyerah membujuk Shilla. Perlahan ia mendekati Shilla yang masih berada di sebelah Siwon. sayangnya begitu Yunho mendekat Shilla terlihat takut. Dan Siwon melihatnya.

“Dia tak ingin pulang Jung Yunho-ssi” Siwon angkat bicara. Memperoleh tatapan tajam dari Yunho setelahnya.

“Aku tak meminta pendapatmu” ucap Yunho dingin. Siwon berdecak singkat.

Yunho meraih tangan Shilla. Membuahkan sebuah bulatan kelopak mata dari Shilla. Kentara sekali kalau wanita itu tak nyaman dengan sentuhan Yunho.

“Tak peduli kau setuju atau tidak tapi kita harus pulang.” Ucap Yunho kemudian menarik paksa Shilla. Tentu saja Siwon tak suka dengan perlakuan Yunho terhadap Shilla.

“Bisakah kau bersikap lembut pada wanita?” Tanya Siwon geram. Yunho berdecak padanya dan mengabaikannya. Dan kini pria itu memaksa Shilla ikut bersamanya. Tak mempedulikan erangan tak setuju Shilla. Tak mempedulikan pekikan kesal dari Siwon.

Yunho berjalan cepat sembari membawa Shilla bersamanya. Di belakangnya Siwon mengekori keduanya. Sayangnya Siwon tak bisa berbuat banyak ketika Yunho dengan sigap memasukkan Shilla pada mobilnya yang sudah terparkir tak jauh dari taman itu. Sopir keluarga Jung yang menunggu Yunho pun langsung tanggap ketika majikannya meminta ia untuk segera melaju pulang. Meninggalkan Siwon yang mengumpat kesal di belakang.

=Reminiscence Chapter 15=

Siwon berjalan marah memasuki rumah keluarga Jung. Tak menggubris security yang berusaha melarangnya masuk. Tapi Siwon keras kepala. Melihat Yunho menarik paksa Shilla tadi membuatnya geram dan rasanya ingin membawa Shilla dari rumah itu. Beruntung tadi ia bisa cepat menyusul Yunho. Dan kini toh Yunho juga baru saja masuk rumahnya.

“Apa yang kau lakukan, huh? Aku bilang jaga pintu dengan baik, kan?” marah Yunho pada sang penjaga. Menatap security di belakang Siwon itu geram. Sementara Siwon menatapnya tajam.

“Tunggu apa lagi? Usir dia dari rumahku!” bentak Yunho. Tapi Siwon tak bergeming saat security itu berusaha mengusir Siwon. ia tetap diam sembari menatap geram Yunho.

“Kau tak perlu mengusirku. Aku akan pergi dari sini dengan senang hati”

“Kalau begitu pergilah!”

“Tidak, kalau tidak bersama Shilla. Jadi lepaskan genggaman tanganmu darinya. You hurt her Jung Yunho!” ucap Siwon. melirik sekilas pada tautan tangan Yunho pada pergelangan tangan Shilla. Siwon bisa melihat pergelangan tangan Shilla yang sedikit memerah. Sepertinya Yunho mencengkeram erat Shilla. Dan sungguh perlakuan Yunho ini membuat Siwon marah.

“Apa hak mu bicara seperti itu? Shilla tinggal disini jadi tentu saja dia tak akan pergi bersamamu”

“Tapi dia tak ingin tinggal di rumah yang sama denganmu. Tidakkah kau lihat itu?” balas Siwon tanpa gentar. Yunho berdecak meremehkan.

“Kau bicara seolah kau mengenal Shilla dengan baik. Kau bahkan bukan siapa-siapa disini dan bicara seolah kau tahu segalanya. Pathetic!” ejek Yunho. Siwon hanya menatapnya sinis.

“It’s you the pathetic one, Jung Yunho. Memaksa seorang wanita untuk tinggal di tempat yang tak ia sukai. Bukankah itu menyedihkan? Dan kau bilang apa? Aku bukan siapa-siapa? Mungkin memang begitu. Tapi kurasa kau harus bercermin Jung Yunho”

“Mwo?”

“Kau bukan suaminya, bukan? Jadi kurasa kau juga bukan siapa-siapa disini. So don’t act like you were her husband when you clearly not. You are really pathetic Jung Yunho”

“Neo!”

BUGH

Sebuah pukulan mendarat mulus di pipi Siwon. pria itu hanya menyeringai kecil ketika Yunho memukulnya. Ia kembali menatap garang Yunho. Tapi setidaknya kini cengkraman Yunho sudah lepas dari pergelangan tangan Shilla. Meski sebagai gantinya Yunho mencengkeram kerah kemeja Siwon.

Kilatan kemarahan jelas bisa Siwon lihat dari kedua mata Yunho. Tangan YUnho mencengkeram kuat kerah kemeja Siwon. membuat wajah keduanya kini berhadapan. Dan meski Siwon kini berhadapan dengan seorang Jung YUnho yang tengah marah tapi ia sama sekali tak menciut. Ia berani menatap Yunho.

Sementara Shilla hanya menatap cemas kedua pria itu.

“Wae? Tak suka? Tapi aku bicara kenyataan bukan?” tantang Siwon. yunho hendak mendaratkan pukulan lain tapi tepat ketika tangan Yunho sudah berada di udara, sebuah suara menginterupsi.

“Ada apa ini?” pertanyaan itu membuat ketiga manusia itu membeku seketika. Ketiganya mengalihkan pandangan mereka pada kedua pasang mata yang tengah menatap bingung kearah mereka. Mata ketiganya membulat seketika.

“Appa..”

“Eomeoni”

Suara Yunho dan Shilla yang hampir bersamaan terdengar berbisik. Siwon mengenali kedua sosok itu. Tak lain dan tak bukan adalah tuan dan nyonya besar Jung. Siwon tak menampik degupan gugupnya.

“Keributan macam apa yang kalian buat?” pertanyaan tegas dan menginterogasi itu membuat Siwon dan Yunho menelan ludahnya susah. Jung Ilho menatap putra dan menantunya, kemudian pada Siwon. mencoba mencari tahu kenapa tapi rasanya ia tak bisa menarik kesimpulan.

“You better give a good explanation!” entah kepada siapa pertanyaan itu ditujukan. Tapi rasanya setelah ini Siwon akan kembali menghadapi hal besar dalam hidupnya.

Shit I’m doomed.

 

To be continued…

 

Oke first, I just wanna say sorry for this loooongggg update. Hehe

 sorry for this long-boring-random chapter…sorry if i make another failed chapter ….and Sorry for typos

and congrats for our independence day…Indonesia manse manse manse lol

and last, thank you…thank you for beautiful poster I got here…it’s wonderful, boy…hehe… I guess I can count on you for my future posters lol… *slapped*

oke bye…

 
91 Comments

Posted by on August 16, 2013 in chapter, fanfiction

 

Tags: , , ,

91 responses to “Reminiscence Chapter 15

  1. rachel0505

    August 16, 2013 at 10:12 pm

    Yeah another post !

     
  2. nayakun

    August 16, 2013 at 10:22 pm

    uwaaaaa, stlh penantian yg panjang akhirnya dtg jga kelanjutannya
    knp aku mkin penasaran aja ya ??
    shilla eonni keep writing !!!!

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:06 am

      haha jgn terlalu penasaran nanti saya repot loh (?) 😀

       
  3. nychoicy

    August 16, 2013 at 10:45 pm

    yuhuuuuu, eonnie nepatin janjinya.. akhirnya, nngol jg ni ff..gomawo eon! kkk

    huaaaaa, part ini seru! keren keren! akhirnya shilla kembali k jalan yg benar *eh?* trnyta shilla aslinya byk ngmong jg yaa.. klo ud crta tu, pnjaang bgd..hehe

    ya ampun, itu puas bgd kyaknya part ini ss peluk2an. aplg pas yg dtman. kyaaaa, kuda ngmong cinta jg akhirnya. dan aq sudah menduga klo yunho bkal muncul. hhaha

    klo kmrn kuda kena gampar, skrg malah kena gebuk *elus2pipikudalagi

    oy, aq nemu sdkt typo deh eon, hoho. duh kpanjangan ya komenku, gpp deh yaa. sekian dulu klo gt, bye eon!

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:08 am

      iya dung saya kan bukan org yg gampang igkar janji haha
      emangnya slama ini shilla lewat jln mana gt??? *polos*
      yg pelukan ss kopel knp situ yg puas??? *curiga*
      ane udah males benerin typo jd maaf yak haha

       
      • nychoicy

        August 17, 2013 at 8:37 am

        kan slma ini shilla ‘tersesat dan tak tahu arah jalan pulaaa~ng’ *bukannyanyi* lol

        ya puas dong, aq dipelukin terus ama kuda *eh?* hahaa

         
      • shilla_park

        August 17, 2013 at 1:04 pm

        aku tanpa siwon butiran debu???…lol *facepalm*
        stop day dreaming girl..yg dipeluk itu shilla…zzzzz

         
      • nychoicy

        August 17, 2013 at 5:34 pm

        stop singing eonnie! hahaa. owwwh, itu shilla yg dipeluk.. ya dehh, ngalah aja..

        baiklah, dtggu klanjutanny ya eon! plis, jgn lama2 lg. smangat terus bwt abang kuda. klo skrg shilla brhasil dtaklukkan, skrg giliran naklukin jung skeluarga dong. fighting! *kecupsemangatbuatkuda*

         
      • shilla_park

        August 17, 2013 at 8:51 pm

        lah yg mulai nyanyi sapa tadi?? haha
        haha ga janji deh bakal cepet…ane kan org paling sibuk sejagat raya ngalahin sibuknya kuda…*plakkk* 😀

         
      • nychoicy

        August 17, 2013 at 8:56 pm

        ya sdh klo bgtu, nggu pasrah aj deh..
        eh, kuda ud balik item lg rambutnya eon. kakinya lg atit tuh, hiks 😥 pukpuk kuda *elus2kakikuda*

         
      • shilla_park

        August 17, 2013 at 9:11 pm

        hah pdhal ane udah bilang balik item nya ntar2an aja…huhu nakal si kuda ga dengerin ucapan istrinya…
        iyaaaa…kesian suami ane..*cium kuda*

         
  4. . (@Ash_1191)

    August 17, 2013 at 2:00 am

    oh my gooosshh.. hahaha.. you use the poster that I made ​​for this story.. thank you Liz ^^ but why always continue? *curious* lol

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:14 am

      of course i am…i told you right? haha…you had put effort to make this so im not gonna waste it lol
      why continue? haha just …lol

       
  5. yewongirl

    August 17, 2013 at 2:28 am

    KUDAAAAAAA!!!!!!! Seneng deh lht dikau menyatakan cinta kyak ank abg labil. Lol
    Dan ternyta tips menjga keawetan rmah tangga ala ss couple d trapin d part in. #lirikshillaeonni ¬___¬

    Jung yunho emang nyebelin dr awal smpe akhr. Dan niat sy bwt lmpar dy k jurang mkin besar. #kicksyunho

    Oh, eonni sy berhrap tdk ad intimidasi kluarga jung nntix terhdap kuda kesyangan kta smua. Hhhh
    Dan saya mengharapkan happy ending bwt kuda. Entah dy kmbli jd ank papi choi yg tba2 antagonis atau jd suami shilla. Klo dua2nya jadi sih oke banget. Kuda harus bebas dr bentuk kemiskinan yang sgt tdk ccok dgn wjah tampan klasik nan seksinya itu. *giggling* #semangat45.

    Okay, efek 17 agustusan bkin sy g bsa tdur dan terdmpar d blog in stlah reunian breng sayuti melik, soekarno dan bung hatta yg serasa nnton stand up comedy. Lol
    Ps: Berhubung in hri kemerdekaan, jd penyakit crewet menjurus gila sy kumat. Jdi hrap maklum eon. Btw, happy independence day indonesia. Wish the best for indonesia ;D

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:16 am

      haha itu tips rahasia rumah tangga ane ga boleh ditiru ya haha
      y ampyun kejem amat ma yunho kalau ga ada yunho ga seru ni crita…*peluk yunho*
      y ampyun ni anak 17an knp jadi makin gila gini si? woi sadar woi..kembalilah ke jalan yg lurus nak…*sembur pke aer*

       
      • yewongirl

        August 21, 2013 at 11:30 pm

        g bkal ditiru kok eon, percaya deh.. sy bkan tipe cew sadis yg tega nmpar suamix dua kali karena pengen mesra-mesraan lgi. LOL

        muka yunho emang rada-rada sihh… makax sy semangat nyiksa dia #upppsss
        iiiiyyyyuuuuuhhhh.. eon g pux cra lain apa untuk nyadarin dongsaeng eon yg cantik ini? lihat dong siwon oppa, nyadarin sy dri euporia 17an dgn makan malam romantis di pinggir jurang bareng ddangkoma dan sesepuh2nya.. plus dikasih cincin berlian 20 karat. #ngarep #sarap #peluksoekarno #ciuminheebum #diesssss

         
      • shilla_park

        August 22, 2013 at 7:07 am

        ye kamu emang bukan cewe sadis tp cewe sarap.. *angguk2barengddangkoma*
        haha mimpi jgn ketinggian neng ntar jatuhnya sakit lo..*geleng2 bareng ddangkoma*

         
      • yewongirl

        August 27, 2013 at 11:15 am

        Sy g sarap eon cma over excited sma sgla sesuatu yg mnurut sy menarik…

        Tenang, klo sy jatuh ad siwon oppa yg siap nadahin sy.. lol #peluksiwonerat #kecupbasahsiwon

         
      • shilla_park

        August 27, 2013 at 8:46 pm

        sama aja itu mah…zzz

         
  6. haemin

    August 17, 2013 at 3:03 am

    Ternyata siwon tidak melakukan kesalahan tp kebenaran,,,,shilla bisa kembali membuka hatinya,,,,really good job choi siwon!!!!hohohhoohohohohoh,,,,tp kasian jg siwon nya,,,gpp lah yg penting kan shilla senang :DD ahhh yunho oppa ini gangguin aja,,,,lanjut saeng :))) good job

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:17 am

      haha bisa dibilang bgitu eon…lol
      ga papa siwon berkorban dikit kok haha

       
  7. Tri nanda kaporina

    August 17, 2013 at 6:06 am

    Telat bacanya telat…..
    Well, ini part bikin deg degan dr awal eon. Sumpahhhh akhirnya siwon ngungkap jg haaa ane suka bgt, tp ane ngerti perasaan siwon pasti sakit bgt t saat dia ngejadiin dirinya sbg il woo wlupun cuma 1 hari. Btw covernya keren eon. Di tgu next part semangat eon. *hug

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:18 am

      ga telat nan…mana ada kata telat si buat baca ff ane yg abal ini hahaa
      yah maaf ye ane bikin siwon kesian disini hahaha
      yoi covernya emang keren kan bukan ane yg buat lol

       
      • Tri Nanda .K. (난다) (@nanda_kyu91)

        August 17, 2013 at 5:17 pm

        Ane tau eon meskipun kuda di part ini menderita pasti ntar bahagia jg. Shilla cieeee udh mule jatuh cinta

         
      • shilla_park

        August 17, 2013 at 8:50 pm

        kata siapa bakal bahagia??? hahaha

         
  8. umi_ali

    August 17, 2013 at 7:07 am

    Makin seruuuu dan makin ngak sabar nunggu kelanjutannya….
    Wonpa….fighting!!! Kekekek

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:19 am

      hoho tp sayangnya harus sabar nunggu tuh lol

       
  9. kimyoungra

    August 17, 2013 at 8:00 am

    Test. Tancap jejak dulu eon.^^

     
  10. kimyoungra

    August 17, 2013 at 8:11 am

    Hihihi akhirnya bisa juga comment lewat acc wordpressku. Tadi aku coba berkali2 tapi gagal terus eonn. Hehe
    Ciee eonni jadi update malem2 juga ternyata. :-* Ciee ciee siwon udah berani nyatain cinta sama Shilla. Tapi tiba2 yunho datang sih. Pengganggu nih-_- Udah pake acara tonjok2an sama siwon lagi. Itu Tulisan to be continuenya tanggung amet eonni. Padahal kan lagi adegan panas2(?)nya. wkwk Next part secepetnya ne eon. Fighting!!!~^^

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:21 am

      y jadi dung ane kan nepatin janji klo bilang mau apdet haha
      bukan mksudnya nanggung tp emang harus di cut tu adegan biar siwon ga kena serangan jantung karna deg2an mulu hahaha

       
  11. kimyoungra

    August 17, 2013 at 8:13 am

    Eh iy satu lagi eonn ketinggalan. Hehe mian eonn nyampah sampe 3 comment *ampunnn* /lari bareng kuda/ Itu yang di posternya Jessica GG bukan? Sekilas mirip soalnya. Atau emang dia wkwk

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:21 am

      haha molla…tanyain aja yg bikin tu poster *plakk*

       
  12. chojiyoung

    August 17, 2013 at 11:09 am

    Butuh part lanjutannya secepatnya. Hoho~

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 1:08 pm

      haha sayangnya harus sabar buat nunggu lol

       
  13. Monkeye

    August 17, 2013 at 11:46 am

    Yeah shit I’m doomed. Ngebayangin wktu si siwon ngomong line ini pasti….ughhhh. Love it anyway. No more sesak sperti chapt sblumnya yg penuh sesak dgn kesesakan #apadeh. menunggu postinganmu slma satu blan mgkin? bgtulah. selalu suka chapter2 brunya (yglamajga kkk) Shilla sii fighting!!!

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 2:33 pm

      haha ga usah dibayangin aja deh kayanya lol
      saya kan ga pernah bikin orang sesek napas lol 😀

       
  14. nief407

    August 17, 2013 at 1:22 pm

    first q mo ucpin sugeng riyadi maap lhr btin ya shill
    yeah part bru dah nongol lg..#kibarbenderainabrengbangkuda…
    smkin ykin bang kuda pasti bs naklukin shilla…tp kndala jstru mslh ad di keluarga jung huft…smgat brjuang oppa coz q ykin badai yg akn dtg jauh lbh besar…

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 2:36 pm

      hehe iya sama2 ya…
      kuda mah emang udah menaklukkan hati saya..lol 😀

       
  15. monkeylatte

    August 17, 2013 at 3:50 pm

    astaggaaa eon, yunho mengganggu
    banget, SUMPAH!!!
    tapi seneng, akhrny ad konflik baru
    *mwo?

    btw, shilla ga ad belain siwon sdikitpun ya?
    wae wae wae?*dancekeepurheaddown

    oia eon, kapan ini eomma&appa siwon muncul??
    trus, omgny jae ttg ilwoo knp gak dilanjutin?

    miaan yaa eon, fullcoment bgt ini,
    cheer-reader 😉
    keep writin eonn, i luv SScouple :*

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 5:10 pm

      haha kalo yunho ga ganggu ga seru dong ya…lol
      gmana shilla mau belain? org yg lg berantem badannya gede2 gt…lol
      haha biar jd rahasia aja antara jeje n siwon lol 😀

       
  16. miss K シ

    August 17, 2013 at 4:41 pm

    pertama kali liat posternya.. woaaa.. kereeeen…
    btw itu pasti bangku di taman kan? saksi mati kisah cinta Shilla.. 🙂

    wohooo~~ ga nyesel udah nunggu lama kalo hasilnya begini.. ^^
    Shilla udah mulai membuka hati dan menerima kenyataan.. sementara Kuda adalah satu2nya orang yang berhasil bikin dia tenang dan nyaman.. *tabuh gendang bareng Jeje dan L* XD
    dan Kuda menyatakan cinta saat Yunho kemudian datang.. yeah.. rasanya pengen narik Yunho ke hutan.. lalu ke pantai.. *jalan2 kita* hahaa..

    di tunggu next chap yaa.. 😉

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 5:12 pm

      haha keren kan posternya??..bukan ane yg bikin soalnya haha
      syukurlah klo ga nyesel *peluk ika eon*
      iya eon harusnya tarik yunhonya dulu biar shilla selese ngomong dulu wkwkw 😀

       
  17. Elita warliansari

    August 17, 2013 at 6:22 pm

    Penantian panjang q tercapai jg…
    Eonni, kenapa tiap part aq makin penasaran yah, trus apa yg bakalan terjadi sama Wonpa.? Semoga bukan hal yg buruk. Hehe
    ditunggu lanjutannya eonni, postnya jangan lama2 ya, aq kaya nunggu d’lamar pangeran Evil sama Siwon oppa aja eon. Hehe
    #plak_ abaikan

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:54 pm

      yaelah kek apa aja penantian panjang haha
      haha dilamar epil ma siwon mah artinya ga bakal dung?? lol

       
  18. theayu0221

    August 17, 2013 at 7:36 pm

    really loooonnngggg update and loooonnnng drama, makin ke sini kho jd makin kasian y ma siwon. panjang bgt perjuangannya buat dapetin shilla. mudah”an happy ending y author :))) udh panjang dan jatuh bangun *nyanyi dangdut* tp ga dapetin shilla, nanti saya yg susah buat dapetin siwon 😀 *reader gila*
    waiting for next chapter :*

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 8:57 pm

      yups it will be looooonggg drama lol
      haha sapa suruh siwon suka ma shilla..jd ya ini resiko yg harus ia ambil

       
      • theayu0221

        August 18, 2013 at 9:27 am

        klo siwon suka ma aku ga kan jadi cerita, yg ad malah masuk berita :)))

         
      • shilla_park

        August 18, 2013 at 11:37 am

        dihhhh ngarep…*kabur* 😀

         
  19. JungSYoung

    August 17, 2013 at 7:51 pm

    aku berharap nanti gak ada scene ilwoo bangkit dr kubur ya kak. Awas klu ada. Drama bnget jdnya.

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 9:02 pm

      haha emangnya ini film horor ampe ada yg bangkit dr kubur haha

       
  20. sischapratiwi

    August 17, 2013 at 8:27 pm

    Hwaa~ great chapter eonni ^O^)b
    and nice poster haha

     
    • shilla_park

      August 17, 2013 at 9:15 pm

      hehe tengkyu..
      haha and thanks to your brother too, for the poster haha

       
  21. dwie

    August 17, 2013 at 10:34 pm

    Kyaaaaaa shilla kok mau yaaa ngomong byk dgn siwon??? Ada kemajuan shilla… Hohoho

    Bnr2 pnsaran euy…

     
    • shilla_park

      August 18, 2013 at 11:36 am

      haha iya dung.,,hanya utk siwon lol

       
  22. chyntiasabwe

    August 18, 2013 at 12:29 pm

    shilla ya… aku sebenernya penasaran sama visual character nya shilla. itu yang di cover kok mirip banget ama sica ya?

    btw. ditunggu next chap nya^^

     
    • shilla_park

      August 18, 2013 at 9:26 pm

      haha spertinya itu cuma mirip ma sica…hehe tp entahlah lol

       
  23. inggarkichulsung

    August 18, 2013 at 10:39 pm

    Siwon oppa sabar ya.. Td sdg seru2nya Shilla mulai bercerita semua ttg Ilwoo dan kisah cintanya lalu Siwon oppa membiarkan Shilla u membayangksnnya sbg Ilwoo u melepas kerinduan shilla lalu ada pengakuan cinta Siwon oppa dan jreng jreng jreng Yunho oppa dtg merusak semua yg sdg indah2nya.. Siwon oppa berharap skl Shilla akan menjawab pernyataan cinta nya.. Aigoo appa and oemma nya Yunho sdh plg dan pastinya bingung knp Yunho oppa bs bertengkar dgn Siwon oppa yg notabene nya diketahui keluarga Jung sbg fotografer.. Smg cinta Siwon oppa dan Shilla bs bersatu dgn sgl pengertian dari semua pihak.. Seru bgt, ditunggu kelanjutannya chingu.. kayaknya banyak kesamaan antara Ilwoo dan Siwon oppa.. Yunho oppa please jgn ganggu Shilla

     
    • shilla_park

      August 19, 2013 at 8:50 pm

      haha yunho emng perusak rumah tangga orang lol

       
  24. yui

    August 19, 2013 at 9:47 pm

    Ih bt sama yunho oppa
    Ayo wonppa pertahankan cintamu
    Hati shilla udah mulai memihak padamu
    Hehehe

     
    • shilla_park

      August 20, 2013 at 6:45 am

      haha kalo yunho ga ganggu y ga seru dung haha 😀

       
  25. song yoo jin

    August 20, 2013 at 6:58 am

    Hoaaa~ I miss this ff…
    Tiap chap slalu bkin pnasaran..

     
    • shilla_park

      August 20, 2013 at 7:46 pm

      hehe jinjja? woah im glad to hear that hehe

       
  26. WonKyu_ELF

    August 21, 2013 at 6:34 pm

    Ahhhhh, siapa yg blg ini failed????
    Ini keren abisss shilla-ya… ><
    Gregetan banget ciusss, feel nya dpt lg! Sllu suka sm smw karakter d sini, even yunho agak sdkt gimana tp smw karakternya bnr2 ngena.
    Aih, s4 speechless :')
    Pkknya keren. Typo ga mengurangi feelnya, bs dimengerti 😀
    Next partnya ditunggu… A
    Kykx msh pnjng yah, mengingat msh ad mslh2 yg blm trselesaikan.
    Fighting! :^)

     
    • WonKyu_ELF

      August 21, 2013 at 6:36 pm

      P.s : Thumbs up for the poster *__*
      Nan joahe! 😀

       
    • shilla_park

      August 21, 2013 at 7:25 pm

      hehe syukurlh kalo ga gagal…hehe
      jinjja? woah gomawo.. 😀

       
  27. anne

    August 24, 2013 at 11:14 am

    annyeong, maaf baru bisa komen. Ceritanya makin menarik, semoga siwon oppa sama shilla bisa cepet bersatu 🙂

     
    • shilla_park

      August 24, 2013 at 6:31 pm

      haha semoga saja y bgitu…ehhe

       
  28. rizqielf

    August 28, 2013 at 6:10 am

    woah…..
    akhirnya kelanjutan ni ff favorit ada juga….
    fiuh…
    setiap kali baca ff ni, selalu kebayang wajah 우리 사랑하는 시원 오빠….
    suka banget sama wataknya MASI oppa disini…
    hmmmm
    semangat buat lanjutin ya eonni!!!!
    ;-);-);-);-)

    P.S : bolehkah aku tau nick fb & twitter shilla eonni? hehehehe

     
  29. minkijaeteuk

    August 29, 2013 at 9:49 pm

    tegang banget siwon n yunho berantem apa lg kata2 mereka berdua sama2 mojokkin bgt
    yunho dateng y ntar dulu kek kan siwon lg ngungkapin cinta y n nunggu respon y shilla….
    shilla jg dah cinta ma siwon dah mulai ngebula hati y…
    syukur deh ortu y yunho dateng n jd berenti berantem y semoga mertua y shilla memihak sama shilla
    ada yg bikin penasaran pas siwon.mau nanya sesuatu ke JJ tentang Ilwoo,,, apa jgn2 siwon kenal Ilwoo ato ada sesuatu???

     
    • shilla_park

      August 29, 2013 at 10:09 pm

      haha yunho datang disaat yg ga tepat keknya ya itu lol
      ilwoo ga kenapa2 kok lol

       
  30. Alwi Raninda Sari

    September 21, 2013 at 7:43 am

    Aku juga mauuu meluuk siwon u,u
    yun oppa egois banget deh…
    Aaaa good job for your ff,i like this ff so much.
    Fighting!

     
    • shilla_park

      September 21, 2013 at 9:49 am

      hehe silakan kalau mau meluk siwon…tp bayar y…*plakk* 😀
      hehe tengkyu

       
  31. Srie_wonnie407

    October 17, 2013 at 12:32 pm

    Kasian Siwon…..hrs mncintai ssorg dgn permsalshn yg rumit sprt Shilla, spertinya dy hrs brjuang sndri dmi mndpatkan Shilla kna Shilla msh bmbang dgn prasaannya dan blm mau membka dri, Ditmbh lg dgn skap protektif Yunho bner2 complicated 😦 huuufffttt :-*

     
    • shilla_park

      October 17, 2013 at 6:04 pm

      ya bgitulah cinta…terkadnag tidaklah mudah lol

       
  32. mey

    November 26, 2013 at 3:51 am

    Pnasaran m ucapan.a jae yg buru kptong(?) m shilla tuh eon. apa jgn2 ilwoo tuh bkn anak asli keluarga jung lg alias d adopsi gt.

     
    • shilla_park

      November 26, 2013 at 6:50 am

      haha gatau jg saia…tanyakan saja pada next part…lol

       
  33. HalcaliGaemKyu

    December 11, 2013 at 1:15 am

    Kyaaa…. Seru bgt tuh td!
    Pertarungan Siwon Vs Yunho.
    Mdh2an ayah siwon mau membantu putranya. Dia pasti kan jg sayang sm siwon dan menyesal.
    Ah jeongmal daebak bgt deh apalagi pas pernyataan cinta siwon wuuuh mantap.
    Yg bikin nyesek itu kisah flashback shilla. Sedih.
    Lanjut ya…

     
    • shilla_park

      December 16, 2013 at 5:07 pm

      ini orang lg berantem malah seneng lol

       
  34. nisa_leecha

    December 16, 2013 at 10:55 am

    Siwon jago beud dah acting.a,,, yunho z sempet prcaya klo siwon g tau dmn shilla 🙂

    Huaaaaa… siwon keren bgt sih,,,terharu bgt wktu bca adegan d taman…
    Saking cinta.a siwon ma shilla,,,dia rela d anggap sbg ilwoo asalkn shilla bs lbh tnng…
    Pdhal dlm hati.a dia psti nge-rsa sdih bgt 😥

    Hadeuuuuhh…. yunho ko g da hbs.a y bikin aq kesel :/

    Omoo…. siwon ngejar shilla ampe k rmh yunho,,kuda brani ngt y 🙂
    G yunho,,g bpk.a ko sm” nyebelin sih…
    Coba z klo Tn.jung tau siwon tuh anak ong kaya,,, apa dia bakal te”p ngusir siwon kek gtu????

     
    • shilla_park

      December 16, 2013 at 8:04 pm

      cinta siwon ama shilla kan bgitu tulus..makanya gitu lol

       
  35. Siregar Sri Fauziah

    January 1, 2014 at 3:52 am

    Seneng dh Shilla udh mw terbuma ma Wonppa….
    Kebyang ekspresi Wonppa yg lgi nytain cinta smbil gigit bibir bwahny…. pasti unyu2 bgd ya… :p
    Yee… Shilla yg bsa gantiin Ilwo itu cma Wonppa… udhlah akui sja.. perasaanmu jg mengatakan itukn…
    Yyyaa…. kau bkln disidang Oppa…

     
    • shilla_park

      January 1, 2014 at 7:14 am

      unyu2 gt suami saya tuh…ga boleh genit2 lol

       
  36. dinnur

    February 15, 2014 at 7:08 pm

    semoga siwon dikasih jalan dari tn dan ny jung,

     
  37. Aulia058

    June 28, 2014 at 9:05 pm

    Shilla.. Kamu bikin aku gregetan, tau gak sih?! LOL *abaikan
    nah lhoo.. Semakin menjadi nih itu perkelahian, sampai ketahuan tuan dan nyonya jung 😐

     
    • shilla_park

      June 28, 2014 at 9:32 pm

      lah? kok saya? saya ngapain emang?? haha

       
  38. mayang

    June 4, 2015 at 8:31 am

    Gg mau banyak coment langsung next part aja , mian *kaborrr

     

Leave a reply to HalcaliGaemKyu Cancel reply