RSS

Reminiscence Chapter 10

26 May

reminis

Senyuman puas terukir jelas di bibir pria berambut hitam lebat itu. Tangannya sedari tadi mengelus lembut sesuatu yang ia tenteng dari tadi. Merasa puas dengan apa yang ia bawa.

Kepalanya mendongak memandang seseorang yang sudah duduk manis di bangku kesayangannya. Sebuah ulasan senyum kentara lagi di wajahnya. Ia berjalan pasti mendekati orang itu.

Meski sejujurnya ia sedikit gamang sekarang. Ia hanya berharap kali ini Tuhan berbaik hati padanya.

Sebuah getaran singkat membuat Shilla tersadar kalau di sebelahnya kini sudah ada seseorang yang ikut duduk. Shilla tak ambil pusing untuk menolehkan kepalanya. Pertama, karena ia sudah tahu siapa si orang itu. Dan kedua, karena ia enggan. Enggan untuk menatap orang itu dan bicara padanya.

Shilla bohong kalau mengatakan ia sudah melupakan ucapan pria itu tempo hari. Tidak, justru kalimat demi kalimat yang Siwon ucapkan beberapa hari lalu melekat kuat di otaknya. Berbagai perasaan sejujurnya Shilla rasakan. Marah, tersindir, sedih, dan masih banyak lagi perasaan yang tak bisa ia jelaskan.

“Eoh?” Shilla memekik singkat. Merasakan sebuah sentuhan asing di tangannya. Ia menundukkan kepalanya dan melihat sebuah benda asing itu.

Shilla terhenyak melihatnya. Sentuhan asing itu nyatanya membuatnya terpana. Kehangatan mulai menjalar di tangannya ketika benda itu berada di tangannya.

Kyeopta.

Shilla tersenyum tipis. Memutuskan untuk mengulurkan tangannya dan mengelus benda itu.

Seekor kucing kecil. Ya, sentuhan asing itu tak lain adalah berada pada jemari kecil berambut dari kucing berwarna coklat keemasan itu. Rambut halusnya memberi sebuah kehangatan tersendiri di kulit tangan Shilla.

Senyum Shilla semakin melebar ketika kucing kecil itu menatapnya polos. Kucing itu mengerjabkan matanya dan terlihat lucu di mata Shilla. Ia selalu senang dengan kucing, dan kucing kecil kali ini terasa begitu lucu di matanya.

Eo?

Shilla memiringkan kepalanya ketika menyadari di leher kucing itu terdapat sebuah kalung. Kalung yang terbuat dari kain berwarna merah maroon yang melingkar di area lehernya. Yang membuatnya lebih heran adalah ketika kalung itu tak hanya sekedar kalung tapi ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Kalung itu bertuliskan sebuah kalimat yang membuat Shilla terperangah.

I’m sorry..

Ya, itulah yang tertulis pada kalung itu. Membuat Shilla secara reflek menolehkan kepalanya menatap Siwon yang kini tersenyum kikuk padanya.

Siwon meraih kucing itu dari tangan Shilla. Hal berikutnya yang ia lakukan, sekali lagi membuat Shilla keheranan.

Siwon memegang kedua tangan kucing itu dengan kedua tangannya. “Come on, Silly, say sorry to Shilla Agassi!” ucap Siwon pada kucing kecil itu. Tangannya memainkan tangan kecil kucing itu, seolah-olah kucing itu tengah melakukan aegyo pada Shilla.

“Shilla Agassi, mianhaeyo” ucap Siwon dengan suara kecilnya. Seolah menggantikan kucing itu untuk bicara. Siwon bahkan menunjukkan ekspresi lucunya bersama sang kucing. Dan entah itu keajaiban atau apa, tingkah sang kucing kecil juga seperti mengerti ucapan Siwon. Kucing kecil itu mengeong lucu.

Shilla tanpa sadar mengeluarkan kekehan kecilnya. Membuat Siwon menghentikan aktivitasnya dan menatap Shilla terpana. Sekalipun ia tak pernah mendengar Shilla terkekeh apalagi tertawa. Tapi kini ia mendengar dan melihatnya langsung.

Suara kekehan kecil dan senyuman tulus seolah adalah pemandangan yang begitu indah untuk Siwon. matanya hanya menatap takjub sosok Shilla yang masih tersenyum itu. Ia hanya bisa menyerahkan kucing kecil itu diambil Shilla, karena dirinya masih terpana dengan apa yang ia dengar.

Siwon tersadar setelah beberapa detik. Tersenyum lebar kemudian menggelitik kucing bernama Silly itu.

“Good girl!” puji Siwon. Gelitikan kecil itu nyatanya membuat sang kucing mengeong dan memutar dan membalikkan badannya kekiri dan kekanan. Bergulingan, menahan rasa geli di daerah perutnya karena gelitikan Siwon.

Tingkah lucu itu justru membuat Shilla tersenyum. Siwon melihat senyuman bahagia itu lagi.

“Keureom..Shilla Agassi, kau memaafkanku, kan?” Tanya Siwon masih dengan suara kecilnya. Shilla mendongakkan kepalanya menatap Siwon. Ia terdiam sejenak kemudian mengangguk pelan.

Siwon berbinar senang. “Jinjja?” tanyanya memastikan. Shilla mengangguk lagi.

Siwon tersenyum lebar kemudian mengecup kucing kecil itu. “Gomawo Silly” ucapnya pada sang kucing. Kucing itu menggaruk kepalanya dengan tangan kanannya. Terlihat begitu lucu.

Shilla tersenyum tipis kemudian mengambil kucing itu. Mengelusnya lembut.

“Mianhae. Jeongmal mianhae.” Gumam Siwon. shilla tak memberi respon meski sejujurnya ia mendengarkan ucapan Siwon.

“Kurasa aku melewati batas kemarin. Aku tak seharusnya mencampuri urusanmu. Mianhae” ucap Siwon lagi. Shilla masih diam. Membuat Siwon hanya bisa menatapnya.

“Nado mianhae” ucapan itu membuat Siwon membulatkan matanya.

Dia meminta maaf? Untuk?

“Kurasa aku tak seharusnya bersikap dingin padamu” lirih Shilla. Siwon mengerjabkan matanya. Mencoba memahami ucapan Shilla.

“Bagaimanapun kau benar. Mianhae” lanjut Shilla. Tak menatap sama sekali wajah Siwon. perhatiannya sedari tadi hanya pada kucing kecil itu.

Siwon hanya memandang Shilla setelah itu. Menikmati momen dimana Shilla bisa tersenyum lepas terhadap kucing kecil itu. Seolah, Shilla yang dingin dan tanpa eskpresi hilang dari peradabannya.

Siwon tersenyum lega. Ia meraih tas punggungnya kemudian mengambil sesuatu dari sana. Menempelkanya pada lengan Shilla. Membuat Shilla terkesiap.

Rasa dingin yang menjalar di pori-pori kulitnya membuat Shilla sontak menolehkan kepalanya. Melihat sebuah eskrim yang Siwon tempelkan di tangannya. Sementara tangan kiri Siwon memegang eskrim yang sama.

Shilla menatap Siwon bingung.

“well, karena kau sudah memaafkanku jadi…kurasa aku harus memberimu hadiah” terang Siwon. meruntuhkan semua pertanyaan di otak Shilla.

Shilla mengerjab singkat kemudian meletakkan kucing kecil itu di pangkuannya. Meraih eskrim dari tangan Siwon dan mulai membukanya.

“Hehe, sedikit meleleh, ya? Mianhae” ucap Siwon meminta maaf. Shilla memandangnya singkat kemudian mengangguk paham.

Keduanya hanya terdiam setelahnya. Hanya sibuk memakan eskrim mereka sementara si kucing kecil menguap kecil dan mulai tertidur dalam pangkuan Shilla.

silly

“Kenapa, Silly?” Tanya Shilla memecah keheningan. Siwon menghentikan isapan pada eskrimnya tersenyum kikuk. Mengerti maksud dari pertanyaan Shilla.

“Ehm…keunyang…” Siwon menghentikan ucapannya. Menimang apakah harus memberitahu Shilla alasan ia menamakan kucing kecil itu dengan Silly. Tapi ekspresi penasaran Shilla membuat Siwon yakin bahwa ia harus mengatakan alasannya pada Shilla.

“Hehe, karena…Silly itu artinya…’Shilla I’m Sorry’” aku Siwon. ia menundukkan kepalanya malu. Sementara Shilla terhenyak dengan ucapan Siwon.

Perlahan sebuah senyuman terukir di bibir Shilla. Merasa sangat beruntung karena memiliki teman seperti Siwon. ia memperhatikan wajah Siwon yang masih menunduk malu itu. Ia menggaruk tengkuknya dan membuang mukanya. Sama sekali tak ingin memandang Shilla karena malu.

Ekspresinya saat malu….mirip dengan Woo Oppa.

Shilla menggelengkan kepalanya kuat setelahnya. Memejamkan matanya dan berusaha menghalau pemikiran yang mulai liar memenuhi benaknya.

Jangan gila Shilla-ya! There’s no other like Ilwoo Oppa. No one!

“Ehm…sejujurnya…aku membelikan kucing kecil itu untukmu” aku Siwon. ia mendongakkan kepalanya menatap Shilla. Hanya untuk melihat wajah terkejut Shilla. Tak menyangka Siwon akan membelikan seekor kucing manis itu untuknya.

“W-wae?” pertanyaan singkat itu mungkin terdengar bodoh. Tapi itulah pertanyaan terbesar yang kini melintas di benak Shilla.

“Ehm…ada dua alasan untuk itu”

“huh?”

“Pertama, karena kulihat kau sangat suka dengan kucing. Tiap kali aku melihat kau bermain dengan kucing kau selalu tersenyum lembut. Jadi kupikir kau akan senang jika kubelikan hadiah itu” terang Siwon. Shilla hanya bisa terpaku menatap Siwon. tak menyangka Siwon mengamati dirinya seperti itu.

“Kedua, karena aku ingin meminta maaf padamu. Aku sadar dengan posisiku sekarang. Aku hanya temanmu jadi kurasa aku tak perlu terlalu banyak mencampuri urusanmu. Jadi..terimalah Silly sebagai permintaan maafku” lanjut Siwon.

Shilla masih terpana dengan pengakuan Siwon. ia terharu jujur saja. Sebuah perasaan hangat menjalar di dadanya. Setelah sekian lama akhirnya ia merasakan perasaan hangat itu di dadanya.

She let out a genuine smile to him.

Siwon terpaku sesaat. Sayangnya, ekspresi Shilla berikutnya membuat Siwon mengerutkan keningnya bingung. Shilla tampak merenung. Dan Siwon tak tahu kenapa.

“Wae?”

“Silly, dia…aku tak bisa menerimanya” pernyataan Shilla itu tentu saja membuat Siwon kecewa. Merasa kalau Shilla tak menyukai hadiahnya.

Sejujurnya bukan itu. Shilla sangat menyukai kucing kecil itu. Hanya saja ia tahu apa resiko dirinya jika ia menerima Silly. Ia harus merawatnya. Dan itu yang ia tak sanggup.

Bukan karena dia enggan. Tapi lebih kepada, ia tak tahu bagaimana caranya mengatakan dan meminta ijin pada Yunho dan mertuanya. Mereka pasti akan bertanya ini dan itu dan jujur saja Shilla tak tahu bagaimana harus menjawabnya. Ia tahu baik Yunho atau mertuanya, adalah orang yang memiliki rasa penasaran tinggi. Ia tahu sebuah jawaban tak pasti akan membuat mereka semakin penasaran.

“Bisakah…” Shilla menghentikan ucapannya. Menatap Siwon yang kini menatapnya kecewa. Meski pria itu berusaha menutupinya dengan senyumannya.

“…kau merawatnya untukku?”

Siwon terperanjat karena ucapan Shilla. Mata Shilla menunjukkan sebuah isarat permohonan. Tulus.

Entah sejak kapan, tapi Siwon tahu kini mata Shilla mulai bicara. Tak lagi dingin tanpa ekspresi seperti pertama kali ia bertemu wanita itu.

Siwon mengulas senyumnya. Kemudian dengan mantap ia menganggukkan kepalanya.

“Ehm. I’ll take care of Silly, for you”

=Reminiscence Chapter 10=

Wanita itu enggan untuk keluar dari mobil hitam itu. Tangannya sedari tadi memegang knop pintu mobil itu tapi sekalipun ia tak menarik knop itu untuk keluar. Terdiam pasif dalam posisinya kini.

“Agassi? Kau tak ingin turun?” pertanyaan itu sontak membuat Shilla tersadar. Ia menatap sopir keluarganya dan hanya terdiam.

“Atau…agassi ingin kembali ke rumah?” tawar sang sopir. Shilla memikirkan ucapan sopir itu kemudian menggeleng pelan.

“Aku…turun” ucapnya lirih. Dengan dada bergemuruhnya ia menarik knop pintu mobil itu. Menginjakkan kakinya pada lantai parkiran itu.

Shilla menghela napasnya panjang. Menatap sebuah bangunan megah di depannya. Ia belum siap melangkahkan kakinya memasuki bangunan itu sebenarnya. Tapi, ada dorongan kuat di hatinya untuk melangkah.

Langkah demi langkah yang ia tempuh, ia hanya menundukkan kepalanya. Merasa seperti ribuan orang mengamatinya padahal sebenarnya tidak. Larut dalam ketakutannya hingga berhalusinasi yang tak perlu.

Langkahnya terhenti di depan sebuah ruangan. Ia memegang dadanya yang serasa berdegup begitu kencang. Menghela napasnya kemudian memasuki ruangan itu.

=Reminiscence Chapter 10=

Pria itu merapikan jas hitamnya. Stelan kemeja dan jas hitam terasa sempurna di tubuhnya. Ia sudah yakin bahwa penampilanya sempurna hari ini. Tapi entah kenapa hatinya masih saja merasa gugup.

“Myungsoo-ya!” panggilan itu sontak membuat pria yang gugup itu menolehkan kepalanya kearah temannya yang memanggilnya. Menatapnya bingung.

Temannya hanya memajukan dagunya. Mengarahkan pada sesuatu. Myungsoo mengikuti arah pandang temannya dan seketika bola matanya melepar.

Ia bisa melihat sosok Shilla diambang pintu sana. Ia sungguh tak menyangka sahabatnya itu akan menunjukkan dirinya. Semalam memang Myungsoo menghubungi kediaman keluarga Jung dan berbicara pada Shilla. Meminta Shilla, untuk terakhir kali, mendukung seminarnya hari ini. Bahkan menunjukkan waktu dan tempat Myungoo harus seminar. Memberikan informasi sejelas mungkin pada Shilla. Berharap Shilla mau merubah pikirannya.

Sayangnya semalam Myungsoo harus memupus harapannya karena Shilla tak memberikan respon apapun. Ia sudah menyiapkan dirinya dengan kemungkinan bahwa Shilla mungkin tak bisa hadir ke acara seminarnya.

Nyatanya, berdirilah kini Shilla diambang pintu ruang seminar itu. Menatap Myungsoo ragu. Myungsoo tersenyum senang kemudian menghampiri Shilla. Menghadiahi Shilla dengan pelukannya.

“Gomawo. Neomu gomapgo” ucapnya tulus. Memeluk Shilla erat. Seolah ingin menunjukkan pada Shilla bahwa ia sangat tulus mengucapkan terimakasih itu.

Myungsoo tak mengerti bagaimana Shilla bisa memutuskan untuk menghadiri seminarnya. Apapun alasan yang membuat Shilla memutuskan hal itu, Myungsoo sangat berterimakasih.

“Myungie, hwating!” seruan Shilla terdengar lirih. Tapi hal itu cukup membuat Myungsoo terbakar semangatnya.

“You don’t know how happy I am right now, Shilla-ya” ungkap Myungsoo. Shilla tersenyum kecil. Myungsoo melepaskan pelukannya.

“gomawo”

=Reminiscence Chapter 10=

“Oppa!” pekikan nyaring itu membuat Siwon sontak menutup telinganya. Ia menggelengkan kepalanya ketika ia tahu pasti siapa si pemilik suara itu.

Jiwon, adiknya, tentu saja.

Jiwon berlari tergopoh menghampiri Siwon. detik berikutnya ia menyentuh wajah Siwon. memiringkan kekiri kemudian ke kanan. Mengecek Siwon.

“Oppa, kau tak apa?” Tanya Jiwon panik. Siwon hanya memiringkan kepalanya bingung.

“Kau kenapa Jiwonie?” Siwon bertanya bingung. Menyingkirkan tangan Jiwon lembut dari wajahnya. Menghindari tatapan aneh dari para rekan kerjanya.

“Oppa tak apa?” Tanya Jiwon khawatir. Siwon menatapnya bingung kemudian menganggukkan kepalanya.

Jiwon menghela napasnya lega. “Keunde..Hyukjae bilang padaku kalau dia bertemu Oppa dan dia…”

“Gwenchana” potong Siwon. jiwon menatapnya tak mengerti.

“Dia bilang dia menghancurkan wajah tampan Oppaku, keunde…”

Siwon tersenyum penuh arti. “I’ve taken care of it”

Someone took care of it.

Jiwon menatap Siwon curiga. Senyuman yang Siwon berikan untuknya terasa berbeda. Membuatnya bertanya sebenarnya apa maksud ucapan sang kakak.

“Ah kenapa kau kemari?” Siwon bertanya. Mengingat tabiat Jiwon, ia tahu tatapan yang tengah Jiwon berikan kini adalah tatapan curiga. Dan Jiwon ketika curiga akan melakukan segala cara untuk mengobati rasa penasarannya. Membuat Siwon mengalihkan perhatian Jiwon dengan pertanyaan lain.

“Aku baru saja pulang dari Gwangju, tanah kelahiran Namu babe, biasa persiapan pernikahan, mengurus ini dan itu. Baru pulang semalam dan ketika aku bertemu Hyukjae Oppa dia mengatakan hal itu. Membuatku cemas” jelas Jiwon. Siwon hanya menganggukkan kepalanya. Matanya masih menatap Jiwon. Seolah masih menunggu kalimat selanjutnya dari Jiwon.

Jiwon mengerti maksud tatapan Siwon. “Dan…aku hanya ingin memastikan sesuatu” ucap Jiwon. Siwon mengernyit tak mengerti.

“Apa?”

Jiwon merogoh tasnya kemudian mengambil sebuah amplop. Dua amplop.

“Ini. Satu untukmu dan satu untuk Dongha Oppa” Jiwon berkata sembari menyerahkan amplop itu pada Siwon.

Undangan pernikahannya.

Siwon terpaku memegang undangan pernikahan adiknya. Senang tentu saja ia rasakan. Hanya saja perasaan lain ikut merasuk kuat dalam dadanya. Cemas.

“Aku hanya ingin memastikan kau datang di pernikahanku Oppa” terang Jiwon. Siwon tersenyum tipis.

“Aku akan datang. Aku sudah janji, kan?” lirih Siwon. jiwon menggelengkan kepalanya.

“Decision can change Oppa. Dan aku tak mau itu terjadi. Kumohon datang, eo?” pinta Jiwon. Siwon menatap adiknya kemudian menganggukkan kepalanya.

Jiwon memeluk Siwon. “Kehadiranmu sangat berarti Oppa. Untukku, untuk Eoma…”

Siwon mengeratkan pelukannya. Tak membiarkan Jiwon melanjutkan ucapannya. Mendengar kata itu membuat Siwon merasakan sesak seketika.

“I can’t bear anymore Oppa. Seeing she cried in the middle of night…missing you” ungkap Jiwon. Ia menitikkan air matanya. Membayangkan wajah terluka sang ibu.

“Geuman, Ji. Aku tak ingin mendengarnya” cegah Siwon. mendengar hal itu hanya akan membuat Siwon goyah akan pendiriannya.

“Keureonde Oppa…”

“Geumanhae!” larang Siwon. ia melepaskan pelukan Jiwon. Menghindari tatapan sang adik.

“Kau pulanglah! Aku masih harus kerja. Dan kau tenang saja aku akan datang. Yaksokae!” ucap Siwon lirih kemudian meninggalkan Jiwon begitu saja.

“Oppa..” gumam Jiwon. Menatap punggung Siwon yang menjauh. Helaan napas sedih ia keluarkan begitu saja.

=Reminiscence Chapter 10=

Shilla hanya bisa mengeryit heran ketika kini di sebelahnya duduk seorang wanita. Biasanya Siwon yang akan duduk di sebelahnya.

Tapi kemana dia? Tumben.

Wanita di samping Shilla sedari tadi hanya memandangi Shilla. Mengamati detail wajah Shilla. Lengkungan senyum terukir di bibirnya.

“Yeppo” gumaman itu sontak membuat Shilla menolehkan kepalanya. Menatap sang wanita di sebelahnya dengan pertanyaan di kepalanya.

“Ah anyeonghaseyo” sapa wanita itu ramah. Shilla hanya menganggukkan kepalanya sopan.

“Boleh aku duduk disini, kan?” Tanya wanita itu. Shilla bisa melihat wajahnya dan sejujurnya wanita itu juga sangat cantik. Terlihat anggun tapi tak menutupi wajah cerianya.

Shilla menganggukkan kepalanya setuju.

“Ah majayo. Aku belum memperkenalkan diriku. Choi Jiwon imnida” wanita itu memperkenalkan diri. Shilla tersenyum tipis pada orang asing itu.

“Siapa namamu, eoni?” Tanya Jiwon. Shilla sedikit ragu tapi kemudian membuka mulutnya.

“Shilla, Jung Shilla” ucapnya lirih.

Jiwon tersenyum ramah. “Nama yang bagus.” Komentarnya. Shilla menatap wanita itu aneh. Tapi kemudian memalingkan wajahnya lagi.

“Tempat yang indah ya, eoni?” Jiwon memulai pembicaraan. Shilla hanya menganggukkan kepalanya sebagai respon.

“Dan akan jadi tempat romantis kalau kita bersama kekasih kita, keudaechi?” tambah Jiwon. Shilla berpikir sejenak kemudian menganggukkan kepalanya.

Nyatanya memang begitu. Taman itu terasa begitu indah terlebih ketika kita datang ke taman itu, menghabiskan di taman itu, bersama orang yang kita cintai. Kekasih kita, keluarga kita, ataupun teman kita.

“Kuharap aku bisa membawa tunanganku kesini. Ah tapi kurasa saat aku membawanya kesini dia sudah menjadi suamiku” cerocos Jiwon. Shilla sontak menolehkan kepalanya. Tak mengerti dengan ucapan jiwon.

“Hehe aku akan menikah dua hari lagi, Eoni” akunya. Shilla mengangguk mengerti.

“Menjelang pernikahan itu ternyata menegangkan ya. Makanya aku datang kesini, menjernihkan pikiranku” lanjut Jiwon.

Shilla hanya bisa tersenyum menanggapinya. Ia masih ingat bagaimana perasaanya ketika menjelang hari pernikahannya dengan Ilwoo. Ia memang mengenal Ilwoo hampir seluruh hidupnya. Mengenal Ilwoo ketika dirinya masih berumur 7 tahun. Tapi hal itu tak lantas membuatnya tidak gugup saat menjelang pernikahannya. Berapa lama kita mengenal pasangan kita bukanlah jaminan kalau kita tak akan gugup.

Ketakutan dan kecemasan begitu kuat merasuk. Menghadapi masa depan dengan pasangan kita. Mengikat janji dengannya, ternyata membawa sebuah beban tersendiri.

“Kau tenang saja Jiwon-ssi. Saat kau sudah resmi menjadi istri, kecemasanmu akan perlahan runtuh” ucap Shilla. Jiwon terhenyak menatapnya.

Tak menyangka Shilla akan menanggapi ucapannya. Wanita itu bahkan tersenyum tipis.

Yang Jiwon tahu dari Donghae adalah bahwa Shilla adalah wanita yang dingin dan jarang bicara. Tak akan bicara kalau memang itu tak penting. Dan ketika bicara wanita itu juga akan bicara sangat singkat.

Tapi sekarang? Jiwon ragu akan ucapan Donghae beberapa waktu silam.

“Eoni, sudah menikah?” Jiwon bertanya polos. Seolah tak tahu kalau kenyataan Shilla sudah menikah.

Shilla berubah murung. Tapi toh ia menganggukkan kepalanya. Dan Jiwon, hanya bisa memaki dirinya sendiri ketika ia melihat wajah murung Shilla.

“kurasa…suami Eoni sangat beruntung memiliki istri seperti eoni” ucap Jiwon. Shilla hanya memandangnya singkat kemudian tersenyum tipis.

“Ehm eoni..aku pernah melihatmu duduk bersama Siwon Oppa. Apa kalian saling mengenal?” pancing Jiwon. Ia memandang Shilla penuh antisipasi.

Pertanyaan nyatanya membuat Shilla terhenyak. Ia memandang wajah Jiwon dan berpikir singkat.

Dia…wanita yang menjadi alasan wajah babak belur Siwon-ssi?

Shilla mengamati wajah Jiwon. Membuatnya tersadar betapa cantik wanita itu.

Pantas saja Siwon-ssi sampai berkelahi. Dia sangat cantik.

“Siwon Oppa itu dia adalah…”

Ucapan Jiwon terhenti ketika dering ponselnya mengganggu. Ia meraih ponselnya dan menerimanya. Dari Woohyun ternyata.

“Ne? ah araseo Oppa. Ehm aku akan kesana sekarang juga. Sampaikan maafku pada eomeoni. Ne, saranghae Namu babe” ucap Jiwon. Senyuman ia bubuhkan di bibirnya. Shilla hanya mengamati wanita itu sedari tadi.

“Eoni mianhae. Aku harus menemui tunanganku. Senang berkenalan denganmu, eoni” ucap Jiwon. Shilla hanya menganggukkan kepalanya. Detik berikutnya matanya membulat dengan pelukan singkat dari Jiwon.

“jalga!” ucap Jiwon kemudian. Tak mempedulikan wajah syok Shilla. Tak menyangka wanita itu bersikap sok akrab pada Shilla.

Seperti Siwon-ssi, bersikap sok akrab.

Shilla memandang Jiwon yang berjalan menjauh. Jujur saja, ia sedikit mengagumi Jiwon. Wajah cantiknya dan perilakunya yang terkesan hangat dan bersahabat.

Pantas saja Siwon-ssi menyukainya.

Shilla tersenyum miris. Menyadari kalau Jiwon akan segera menikah. Ia merasa iba dengan sosok Siwon tiba-tiba. Merasa kalau Siwon pastilah sakit hati karena wanita yang ia sukai akan segera menikah. Ya, itulah pemikirannya.

Semoga dia baik-baik saja.

Shilla memiringkan kepalanya singkat. Merasa aneh ketika ia mengkhawatirkan Siwon. ia menggelengkan kepalanya heran.

Apa peduliku dengannya memang?

=Reminiscence Chapter 10=

Siwon menarik napas dalam kemudian menghembuskannya. Begitu terus hingga berulang-ulang. Hanya untuk meredam rasa gugup yang begitu kuat menyergapnya.

Ia pandangi gedung megah di depannya dengan perasaan yang campur aduk. Gugup, tegang, antisipasi, cemas, dan mungkin…rindu? Entahlah.

“Hya! Ayo masuk!” ucapan Donghae itu membuat Siwon menolehkan kepalanya. Menatap Donghae ragu.

“Aku…”

“Jiwon akan marah padaku kalau aku tak bisa membawamu masuk. Jadi ayo masuk!” bujuk Donghae lagi. Siwon menghela napasnya.

“Menurutmu…apakah penyamaranku ini akan berhasil?” Tanya Siwon. Donghae menolehkan kepalanya singkat. Mengamati Siwon dari ujung kaki hingga ujung kepala. Tangan Donghae terulur kemudian mengacungkan jempolnya.

“Perfect!” komentar Donghae.

Siwon merubah total penampilannya. Rambutnya, ia memakai wig ikal berwarna coklat kemerahan. Belum lagi sebuah kumis palsu dan kaca mata tebal yang ia kenakan.

“Ayolah! Tidak ada yang akan mengenalimu. Aku saja nyaris tak mengenalimu tadi. Kkaja!” tarik Donghae. Menarik tangan Siwon memasuki hotel tempat pernikahan Jiwon dilaksanakannya.

Setiap langkah Siwon menuju ballroom hotel megah itu adalah sebuah hal yang berat baginya. Langkah demi langkah yang ia capai mengisaratkan kegugupan yang makin lama makin bertambah. Hingga ia memasuki ballroom yang sudah di dekorasi indah itupun, Siwon tak bisa menahan rasa gugupnya.

Ballroom itu terhias elok dengan segala jenis dan bentuk dekorasi yang menambah nilai keindahan ruangan itu. Nuansa klasik tapi elegan menjadi tema utama pernikahan itu sepertinya.

Mata Siwon beredar hingga ia menemukan sosok adiknya yang berdiri disamping Woohyun. Pria yang kini menjadi suaminya. Siwon tersenyum melihat Jiwon. Adiknya itu terlihat sangat cantik dengan gaun putihnya.

“Woah, daebak! Jadi seperti ini pernikahan seorang chaebol?” gumam Donghae. Siwon hanya tersenyum tipis. Ia lantas melangkahkan kakinya menuju arah Jiwon. Menyadari kalau disamping Jiwon atau bahkan di dekat Jiwon tak ada orang yang ia tak ingin lihat sama sekali.

Donghae mengikuti Siwon di belakangnya. Meski sejujurnya mata Donghae masih berkelana mengagumi megahnya pesta itu.

Jiwon sedikit memiringkan kepalanya ketika ada seorang pria bersama Donghae menghampirinya. Sejujurnya ia tak familiar dengan wajah pria di depan Donghae itu.

“Nayo, Jiwonie” ungkap Siwon begitu ia berdiri tepat di depan Jiwon. Adiknya itu menatap Siwon haru kemudian memeluk Siwon singkat.

Siwon membalas pelukan Jiwon. Mengusap punggung Jiwon lembut. Ia juga terharu. Pada akhirnya, adiknya yang selama ini selalu ia manjakan menikah juga. Adik yang dulu selalu ia curahi kasih sayang yang begitu besar sebagai seorang kakak.

“Neomu yeppoda, Jiwonie” puji Siwon. Jiwon menatap kakaknya kemudian tersenyum hangat.

“Gomawo Oppa. Thanks for coming, it mean a lot to me” jujur Jiwon. Siwon menganggukkan kepalanya.

“Aku hanya tak mau adikku yang cengeng ini menitikkan air matanya di hari pernikahannya hanya karena kakaknya yang tampan ini tak datang” canda Siwon. Jiwon memukul lengan Siwon pelan.

“Jiwon-ah, Woohyun-ah, chukae!” ucap Donghae sumringah. Jiwon dan Woohyun mengucapkan rasa terimakasih mereka.

“Gomawo, Hyung” ucap Woohyun tulus. Wajahnya berseri senang. Menandakan kalau hari itu memanglah hari bahagianya.

“Hey, aku boleh melihat-lihat pestamu, kan?” Tanya Donghae meminta ijin. Jiwon dan Woohyun terkekeh pelan.

“Keureomyeon. Silakan nikmati pestanya, Oppa” ucap Jiwon. Donghae memberikan senyumnya kemudian menghilang di keramaian pesta itu. Siwon hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya.

“Dimana Hyukjae? Aku tak melihatnya” Tanya Siwon.

“Hyukjae Oppa tadi ada. Mungkin ke toilet?” jawab Jiwon. Siwon hanya menganggukkan kepalanya.

Siwon, entah kenapa merasa dirinya diperhatikan. Perlahan ia menolehkan kepalanya dan mendapati sepasang mata yang tengah menatapnya dari kejauhan. Siwon terdiam. Dadanya bergetar perih.

Siwon segera memalingkan kepalanya lagi. Tersenyum lembut kearah Jiwon. Mengelus puncak kepala Jiwon lembut.

“Oppa-ga…nan haengbokae. Berbahagialah dengan suamimu, Ji. Kau sudah menikah jadi kau juga harus semakin dewasa. Be the best wife for your husband, eo?” tutur Siwon. jiwon menganggukkan kepalanya.

“Aku…kurasa aku harus pulang”lanjut Siwon.

“Eh wae? Oppa bahkan baru datang.”

“Yang penting aku sudah datang kan? Aku….tak nyaman lama-lama disini, Ji” jujur Siwon. Jiwon tersenyum getir. Ia mengerti maksud ucapan Siwon. berada pada tempat yang sama dengan orang tuanya. Itulah alasan ketidaknyamanan Siwon.

Berada pada tempat yang sama dengan orang tuanya membuat Siwon tak kuasa harus memutar pikirannya pada memori masa lalunya. Pada ingatan yang selama ini ia sekuat tenaga ingin lupakan dari benaknya. Karena pada dasarnya semua memori itu hanyalah membawa sebuah sesak dan perih tersendiri dalam dada Siwon.

Jiwon memeluk kakaknya singkat. “Gomawo Oppa. Keureonde…aku berharap kau mau kembali”

Siwon tersenyum kecut. “Probabilitas untuk hal itu kecil, Jiwonie.” Ucapnya pilu. Ia tersenyum singkat kearah Jiwon. Ia mengalihkan pandangannya pada sosok Woohyun yang sedari tadi tak pernah jauh dari sisi Jiwon.

“Jaga adikku dengan baik, Woohyun-ah! Aku akan membunuhmu kalau kau sampai menyakiti adikku” tutur Siwon. woohyun menganggukkan kepalanya sembari tersenyum.

“Ne Hyung.”

“Ah iya, Sembilan bulan ke depan kuharap aku sudah bisa menggendong ponakan kecilku” goda Siwon. ia mengerling nakal pada sang adik.

Jiwon memukul lengan Siwon malu. “Oppa!” pekiknya malu. Semburat merah terlihat jelas di pipinya. Woohyun hanya terkekeh dan menarik Jiwon merapat padanya.

“Tenang saja Hyung. Aku akan berusaha” janji Woohyun. Membuat Jiwon semakin memerah malu. Siwon terkekeh singkat,

“Aku pamit dulu, eo? Sekali lagi selamat berbahagia” ucap Siwon kemudian akhirnya benar-benar meninggalkan mempelai itu. Melupakan sosok Donghae yang entah ada dimana. Mungkin tengah menyibukkan dirinya dengan hidangan beraneka ragam di pesta itu. Atau mungkin sibuk menebar pesona dengan tamu wanita lain. Siwon tak peduli. Yang ia pedulikan adalah ia ingin segera keluar dari ballroom itu.

Siwon berjalan cepat meninggalkan ballroom itu. Melangkahkan kakinya cepat menuju tempat dimana escalator berada. Sayangnya belum sempat ia sampai pada tempat tujuannya, sebuah tangan menahannya.

Siwon menelan ludahnya susah. Dengan ragu ia membalikkan badannya. Dan detik berikutnya ia menyesali tindakannya itu.

Dada Siwon bergumuruh. Menatap sebuah sosok yang menghentikannya. Seorang wanita dengan hanbok mewahnya menatap Siwon penuh perasaan.

“Siwon-ah!”

DEG

Siwon merasakan debaran jantungnya tak menentu saat wanita itu memanggilnya. Sebuah perasaan hangat tiba-tiba merasuk dadanya. Sayangnya rasa hangat itu harus diimbangi dengan rasa perih yang membuncah dalam dadanya.

Perasaan rindu jelas ia rasakan. Menambah sebuah perasaan sesak tersendiri di dadanya.

“Jwe-jwesonghamnida…kurasa…Anda salah orang” ucap Siwon akhirnya. Menghindari kontak mata dengan wanita itu.

Perlahan Siwon melepaskan pegangan wanita itu dari lengannya. Tersenyum tipis kearah wanita itu kemudian membalikkan badannya lagi.

“Kau pikir kau bisa membohongiku?”

Langkah Siwon terhenti mendengar ucapan wanita itu. Ia memunggungi wanita itu.

“Kau pikir…kau bisa membohongi wanita renta ini, adeul? Wanita yang Tuhan berikan kesempatan selama 18 tahun untuk membesarkanmu?”

Siwon tercekat. Kakinya serasa melekat pada lantai hotel itu. Membuatnya tak bisa menggerakan kakinya barang sedikitpun.

Wanita dengan hanbok itu mendekati Siwon. kembali meraih lengan pria tinggi itu. Membalikkan wajah Siwon hingga kini kembali berhadapan dengannya.

“Kau pikir…dengan bergaya seperti ini kau bisa mengelabuhiku? Huh?” tanyanya pelan. Menatap sosok Siwon penuh kerinduan.

Siwon terdiam. Tak mengerti dengan apa yang harus ia lakukan. Ia ingin sekali memeluk wanita di depannya kini. Merasakan kembali hangatnya kasih sayang dari sang wanita.

“Kau pikir aku tak bisa mengenali putraku sendiri? Kau pikir…aku ibu yang begitu bodoh hingga tak bisa merasakan kehadiranmu? Kau pikir…aku begitu tak mencintaimu hingga tak bisa mengenalimu, huh?” ucap wanita itu sambil meredam sesak di dadanya. Matanya bahkan mulai berkaca-kaca.

Siwon hanya bisa bungkam.

Tangan wanita itu terulur. Meraih wajah Siwon, mengelusnya lembut. Siwon berani bersumpah saat tangan wanita itu menyentuhnya, perasaan perih itu semakin menyiksa Siwon.

“Siwon-ah…” panggil wanita itu lembut. Siwon memejamkan matanya. Menahan semua sesak yang nyaris membunuhnya itu.

“Jwesonghamnida. Anda…salah orang” ucap Siwon lirih. Melepaskan tangan wanita itu dan membalikkan badannya lagi.

Raut terluka jelas wanita itu tunjukkan dari ekspresi wajahnya. Sayangnya Siwon tak melihatnya karena terlanjur membalikkan badannya. Atau mungkin lebih tepatnya Siwon tak ingin melihatnya. Karena pada dasarnya itu hanya akan membuat Siwon semakin terluka.

“Bogoshipo”

Sebuah ucapan singkat itu nyatanya sanggup menghentikan langkah Siwon. Lagi.

“Jeongmal bogoshipo, adeul-ah” suara wanita itu terdengar bergetar. Membuat Siwon merasakan berat di hatinya. Seolah menarik semua asupan oksigen di paru-parunya.

“Kau tak ingin melihat Eoma? Apa kau begitu membenci Eoma hingga tak ingin melihat Eoma sedikitpun?”

Siwon tak bergeming. Hanya diam dan memunggungi wanita yang menyebut dirinya sebagai ibu Siwon. karena kenyataanya memang dialah ibu kandung Siwon.

“tidak cukupkah kau menghukum Eoma, Siwon-ah? Uri…Siwonie?”

Siwon memejamkan matanya lagi. Dadanya serasa begitu sesak dan perih. Tak ada yang bisa ia katakan. Karena ia sendiri bingung harus mengatakan apa. Memulai kata apa yang tepat pada ibunya itu.

“Tidak cukupkah kau menghukum Eoma? Eo? Kasihanilah ibumu ini, nak! Tataplah Eoma, nak!” pinta wanita itu. Suaranya terdengar serak di telinga Siwon.

“Inikah caramu menghukumku? Inikah caramu menghukum orang tuamu? Membuat Eoma harus merasa cemas padamu setiap hari? Huh?”

Siwon menggigit  bibir bawahnya keras. Menghalau air matanya yang nyaris keluar. Menghalau rasa sesak yang semakin menghimpit  kuat dadanya.

“Inikah cara kalian menyiksa Eoma? Kenapa harus mengorbankan perasaan Eoma, Siwon-ah?” pertanyaan itu terdengar miris. Siwon hanya bisa memejamkan matanya. Menghalau air matanya.

“Tidakkah kau merindukan Eoma, Siwon-ah? Ibu yang setiap malam datang ke kamarmu, berharap anak sulungnya akan pulang. Selalu berpikiran bahwa anaknya hanya pergi main dan akan kembali. Mungkin tengah malam?”

Siwon tak kuasa menahan air matanya lagi. Cairan kristal itu menetes dari pelupuk matanya.

Wanita paruh baya itu merosot di lantai koridor itu. Kakinya serasa lemas. Perasaanya yang hancur membuat lututnya lemas.

“Eoma, selalu datang ke kamarmu tiap malam Siwon-ah. Tidakkah kau tahu itu?” aku wanita itu. Menatap punggung Siwon yang terdiam kaku beberapa langkah di depannya.

“Hati wanita renta ini selalu berharap kalau kau tiba-tiba datang. Hati kecil ini selalu berandai kalau semua ini hanyalah mimpi buruk. Kalau kenyataanya kau akan kembali. Eoma…selalu menunggumu, nak” ungkap wanita itu dengan suara seraknya.

“Eoma hanya bisa menelan pahit ketika semua anggapan itu tak menjadi kenyataan, adeul-ah. Menangis lirih dalam kamarmu, berusaha memanggil namamu berharap kau akan pulang. Eoma…merindukanmu. Jeongmal bogoshiposo” ucapnya kemudian terisak kencang. Membekap mulutnya demi meredam suara isakannya.

Air mata Siwon semakin deras mengalir. Mendengar suara isakan sang ibu membuat Siwon merasakan perih di ulu hatinya.

“Berhenti menyiksa Eoma, Siwon-ah! Berhenti bersikap kejam pada Eoma, nak! Eoma mencintaimu” gumam sang ibu. Suara isakannya terdengar semakin jelas di telinga Siwon.

“Tak bisakah kalian berhenti menyiksa perasaan, Eoma? Kembalilah, nak!” isak wanita itu lagi.

Mendengar isakan memilukan sang ibu membuat Siwon menitikkan air matanya deras. Perih menjalar di seluruh bagian hatinya. Perlahan Siwon membalikkan badannya. Menatap sang ibu kemudian berjalan kearahnya. Bersimpuh di depan ibunya yang tengah menangis deras.

“Eo-eoma…” panggilnya lirih. Sejurus kemudian ia berhambur memeluk sang ibu.

“Eoma!” panggilnya lagi. Membenamkan wajahnya diantara leher sang ibu. Memeluk erat tubuh sang ibu. Merasakan kembali kehangatan sang ibu yang tujuh tahun ini hilang darinya.

“Eoma..” panggilnya lagi. Sang ibu terisak sambil memeluk Siwon. mengelus rambut Siwon lembut. Merasakan sebuah kelegaan karena bisa memeluk anak sulungnya lagi. Merasakan kelegaan karena seolah kerinduan selama 7 tahun yang menyiksa ini terobati.

“Eoma-ga mianhae…Appa-do mianhae, jeongmal mianhae” gumam Sang Ibu. Siwon tak bisa mengatakan apapun dan hanya menangis dalam dekapan sang ibu yang begitu ia rindukan.

“Bogoshipo, Eoma, jeongmal bogoshiposo”

Keduanya hanya terisak pilu dalam koridor sepi itu. Meluapkan segala bentuk kerinduan, dan luka hati yang mereka pendam begitu lama. Tanpa mereka sadari kalau sepasang mata melihat adegan memilukan itu.

Orang itu…menyeka air matanya.

 

To be continued…

 

Oke sorry if this failed.. I wanna make this drama a little dramatic but I guess im failed lol…

For two peoples who give me advices on line chat, I gladly thank you sistas…lol..

And yeah sorry there is no yunho in this chapter

Okay many of you say or may be complain because this ff is slow in the plot…but please understand I just cant make this go faster as my other stories, it will make nonsense and unrealistic…esp for Shilla’s character, for a women with cold heart like her, do you think that she will fall in love fast? Of course no…I just wanna make my stories to be realistic, but if this disappoint you then im deeply apologize….

Sorry for typos

Thanks for all your support

 

 
110 Comments

Posted by on May 26, 2013 in fanfiction

 

Tags: , , ,

110 responses to “Reminiscence Chapter 10

  1. monkeylatte

    May 26, 2013 at 4:03 pm

    waduu shilla slh paham ni ceritanya .kkkkee
    gwenchana sih, it bkal buat shilla mkn perhatian ma kudaaa 😀 #SOTAK

    ih, bapaknya siwon tukang ngintip ah!! hahahaha

    keep writin’ eonn, still DAEBAK!!

     
    • shilla_park

      May 26, 2013 at 4:46 pm

      haha kata siapa bakal perhatian lol
      emang bapaknya siwon ada di part ini gt?? kaga deh perasaan lol

       
  2. milia

    May 26, 2013 at 4:56 pm

    Hah okee makin kesini adegan air mata terus ‎​‎​heheee,
    Ngebayangin siwon nyamar begitu ga enak benerr.
    Jadi …. Apapun yang kau buat, aku selalu mendukungmu #lebay.

     
  3. milia

    May 26, 2013 at 4:58 pm

    Hah okee makin kesini adegan air mata terus ‎​‎​heheee,
    Ngebayangin siwon nyamar begitu ga enak benerr.
    Jadi …. Apapun yang kau buat, aku selalu mendukungmu #lebay.
    Selalu ye, bapak-bapak tukang ngintip. Sambil nangis pula.
    Nanti giliran ketemu anaknya pura-pura judesss.
    Itu lah namanya entertain hahaaa

    Shillaaaaa, fighting ! #alarunningman 🙂

     
    • shilla_park

      May 26, 2013 at 6:37 pm

      haha anggap aja dia nyamar tp tteep ganteng yak…lol
      haha tengkyu dukungannya…*berasa pemilu* 😀
      emang yg bapakya siapa? ada yg bilang itu bapaknya gt?? lol

       
  4. shiriinahan

    May 26, 2013 at 5:38 pm

    waahh eonnie ..
    karena kesibukan sekolah baru bisa menjelajah blog mu .. *emang ada yng peduli , :D*

    it’s enough eonn , not dramatic and not fail ..
    setidaknya masa lalu Siwon harus segera dibongkar dan aku gak sabar nunggunya !!

    maybe it’s Hyukjae oppa . *ani ?* Jiwonie ? or habeonim ? 😀
    dan buat Shillanya, aku menunggu saat-saat dia merasa kehilangan Siwon oppa , apakah ada ??

     
    • shilla_park

      May 26, 2013 at 6:38 pm

      haha kek kriminal aja dibongkar kejahatannya lol..
      kehilangan siwon? siwon kmana dung? kabur lagi gt?? lol

       
  5. miss K

    May 26, 2013 at 5:41 pm

    bangun tidur tadi sore..
    dapet notif email masuk.. reminis publish..
    langsung baca dan senyum senyum sendiri,, 🙂
    sejujurnya ga nyangka bakal secepat ini..
    secara kamu kan lagi ribet ma kerjaan hari hari kemaren.. *sok tau* hahaa..

    woaa.. minta maaf nya sama Silly lucu deh.. kreatif banget si kuda.. XD
    hehe.. u’re welcome sista.. 😉 *nodong es krim* 😀

    kyaa L.. udah sidang kamu dek.. congrats.. *hug L* XD
    secara tidak langsung Shilla dateng karena Kuda ngomong waktu itu kan ya..? iya aja lah.. *meyakinkan diri* haha.. seneng deh Kuda berpengaruh banget buat Shilla..

    Kuda nyamar pakai wig ikal berwarna coklat kemerahan + kumis palsu dan kaca mata tebal ..
    dohh.. biasanya liat kuda kan selalu tampan.. ini di bayanganku jadi aneh masa -__-”

    pas Kuda ketemu ibunya.. huwaaa.tissu mana tissu? T_T
    mereka udah lama banget ga ketemu kan..
    bapaknya juga kenapa cuma ngintip.. ikut gabung lah pak.. biar rame.. *ditendang* XD
    cuma bisa berdoa semoga mereka semua bisa segera bersatu lagi. amin.. ^^

    okay.. ini komen udah kepanjangan..
    ditunggu next chap.. ^^
    L noona pamit 😀

     
    • shilla_park

      May 26, 2013 at 6:40 pm

      astagfirullah eon panjangnya ini komen… *elus dada jeje*
      haha eskrimnya udah abis eon..minta ma jeje aja sana biar romanti lol
      hehe ya mungkin kuda mulai berpengaruh buat shilla..dunno wkwkw
      jangan dibayangin lah eon..ane aja ga mau bayangin..wkwkw
      aamiin…moga doanya terkabul ya eon.. *ikutan doa* 😀
      *ini udah panjang belum balesanny??* lol

       
  6. Tri nanda kaporina

    May 26, 2013 at 5:50 pm

    Wahhh daebak ne part….
    Ane suka jiwon cute bgt, shilla kmu salah paham aissshhhh *tabok
    btw eonnie kmu berhasil ngebuat a mewek d part ending, btw yg ngelht d koridor laen it bapaknya siwon apa???
    Eonnie semangat kita selalu nguin ceritamu *hug

     
    • shilla_park

      May 26, 2013 at 6:42 pm

      hehe tengkyu nan… *peluk*
      haha to be honest ane nulisnya jg sambil mewek nan…backsound nya only tears sama fallen leaves soalnya jd smakin mndukung..jd hahaha 😀

       
  7. Chika Herliani

    May 26, 2013 at 6:39 pm

    yeay chapter 10 udh ada saat ny baca. maaf ya eon aku bru buka hehehe.. soalny kmrin kmrin aku sibuk UN dn skrg msih deg degan sm hasilny nti tgl 1. :-).

     
  8. nychoicy

    May 26, 2013 at 7:54 pm

    whoaaa, c’mon eonnie.. your guess is wrong i think.. you’ve done it successfully.. my tears are flowing while reading the lovely scene of mother and son who missed each other..

    i’m really curious. what is the reason siwon leave his family? why should they be separated? can not they get back together?

    *galau mode on

     
    • shilla_park

      May 26, 2013 at 8:10 pm

      haha really?? i never thought that way…lol.. *hug*
      ehm…dunno…the decision to make they get back together is not in my hands…its in siwon’s lol 😀

       
      • nychoicy

        May 26, 2013 at 8:56 pm

        yayaya!! i know that..

        kseleo ih ngomong english..kkk

        scene awalnya suka eon, psti mukanya kuda unyu bgd aegyo breng silly.. stuju bgd deh soal shilla yg gk mgkn dgn cpt bs jatuh cnta.. tp kdg suka gemes aj eon sma shilla itu. grrr

        tp sneng sih mkin ksni mkn klyatan shilla mulai prhatian ama kuda.. buktiny mkin jeles aja ama jiwon.. ya kan?! kkk

         
      • shilla_park

        May 27, 2013 at 6:22 am

        haha bayangin aja mukany kuda pas awal2 debut..kan masih kiyut tuh…lol
        haha emang siapa yg jeles?? aigo shilla ga bilang gt kok haha

         
      • nychoicy

        May 27, 2013 at 6:44 am

        huaaa, eon masi mw mengelak lg? haha

        eonnie, salah satu yg nkin aq pnsaran itu.. knp smua yg ad pd kuda, entah itu sikap, perkataan, atw apapun itu slalu mgingatkan shilla sma ilwoo?? mrk kya pnya kemiripan bgd gt.. can you tell me something abt this??

         
      • shilla_park

        May 27, 2013 at 7:09 am

        gyahaha someone found it strange finally..hmmm i cant say much about it…but there is nothing between that…*kaburrr*

         
      • nychoicy

        May 27, 2013 at 7:56 am

        eonniiiiiiiiiie….!!!!

         
      • nychoicy

        May 27, 2013 at 8:01 am

        ud lama sbnernya, n mkn ksni tu mkn klhatan.. jd mmtuskn utk brtnya.. wlaupun tw bkal djwab bgini.. tp tggu, aq mulai mnebak ssuatu.. jangan2…….
        yak eonnnieeee..!! jgn kabuuuuur…!!

         
      • shilla_park

        May 27, 2013 at 7:30 pm

        haha mending gausah nanya kalo gt ya?? lol… cerdas kamu nak..*pukpuk* 😀

         
  9. crifer_tha

    May 26, 2013 at 9:13 pm

    Siapaa itu yg ngintip sambil nngis liat siwon ama eoma nya?._. appa nya siwon? Atau shilla? Siapa tau ada shilla xD
    Ga sabar kelanjutan nya kak 😀
    Keep writinggg (ง’̀⌣’́)ง

     
    • shilla_park

      May 27, 2013 at 6:30 am

      haha silakan ditebak2 kira2 siapa yg ngintip…kalo bener ntar ane kasih hadiah deh…ucapan selamat…lol

       
  10. yui

    May 26, 2013 at 9:26 pm

    Penasaran ada masalah apa sebenernya siwon sama bumonimnya
    Sedih banget sama kata2 eommanya siwon oppa
    Hiks

    Si neng shilla udah makin buka hati n buka diri ya
    Hehe

    Kok suami aku (hyukppa) lama amat ke toiletnya #commentgagpenting

     
    • shilla_park

      May 27, 2013 at 6:31 am

      nanti juga ane beberin kok masalahnya apa…sabarlah lol
      haha hyuk ke toiletya di gedung sebelah jdnya lama..lol

       
  11. Milkyu

    May 26, 2013 at 10:29 pm

    lucunya cara Wonnie minta maaf, wah ga kebayang deh Siwon pake wig ikal ditambah kumis, Oppa masih sempet2nya narsis ya, walau sepenuhnya bener sih dia ganteng hehehehe, part terakhirnya bikin sedih eonnie…..

     
    • shilla_park

      May 27, 2013 at 6:34 am

      haha gausah dibayangin kalo gt..lol
      ga papalah narsis dikit..secara bener kan lol 😀

       
  12. eginachoi11

    May 26, 2013 at 10:49 pm

    aigoo
    Part ini berhasil bwt aku mewek eonni,,bener pertemuan ibu dan anak yang sangat mengharukan..

     
    • shilla_park

      May 27, 2013 at 6:41 am

      cup cup..knp mesti mewek..ini nih eke kasih permen biar ga nangis lagi..lol

       
  13. yewongirl

    May 27, 2013 at 6:11 pm

    on this cloudy afternoon u made me cry again eon.. *sobbing* TT___TT
    mother topic again???!! you really want to drop me into the abyss of grief.. #sigh

    sy thu gmna prsaan siwon oppa dan eommanya.. they must have suffering. dan sy yakin org yg ngntipin momen mak-anak yg so sad itu dan sok2an nangis adlh our beloved Papi Choi Kiho yg tajirnya gak ketulungan. #plakk #dijewerpapichoi

    ck, shilla dah mulai perhtian ma siwon oppa nie *wink* smpe2 ngambil kesimpulan klo siwon oppa babak blur krn jiwon. yg ad juga siwon oppa suka sama situ. kok g nyadar sih?? *poke shilla*

    okay, lets end here. i’ve talked too much. bye eooonnnnn.. :*

     
    • shilla_park

      May 27, 2013 at 7:32 pm

      i didnt intend to make you cry…so why cry?? lol
      haha soktau ni ah…bs aja kan yg liat bukan abeonim,,,haha
      shilla mana ngerti klo kuda suka…kuda ga pernha ngomong si…nyatakan cintamu kuda…lol 😀

       
      • yewongirl

        May 27, 2013 at 9:15 pm

        if you dont intend then why make a sad story???

        ini bkan sok thu eon, tpi sy sdh terkoneksi dgn baik sm papi choi, jd sy pasti thu klo beliau lgi sedih.. *apalah bhsa sya* #slap
        cinta g usah diucapin eon, ckup dirasain aj *tiba2 jdi pujangga* LOL
        n a man wouldn’t do that much for a girl unless he has feelings for the girl… #absurd #kesambet #bacotGJ

         
      • shilla_park

        May 28, 2013 at 6:40 am

        i dont make sad story, there is no label angst in this story right?? lol
        dih terkoneksi gmana???
        woohhooooo bahasanya tingkat dewa itu…*geleng2* 😀

         
      • yewongirl

        May 27, 2013 at 10:11 pm

        kalimat “and a man wouldn’t do that much for a girl unless he has feelings for the girl” itu sy tujuin buat shilla yg NGGAK peka sma prsaan kuda dan lbih asik ma duniax sndri.. *shilla g autis kan eon?* #abaikan LOL

         
      • yewongirl

        May 28, 2013 at 10:47 pm

        you’re rite.. no label angst.. 😦
        ya terkoneksi aj, soalx sy dah clokin kabel LAN ke papi choi jd sy psti thu klo papi choi knpa2.. LOL
        hahaha, sy lg kepengen aj, dah lma kyakx g nulis yg puitis2 smpe kdang2 bikin mual sndri bca tlsan sy.. wkkkk

         
      • shilla_park

        May 29, 2013 at 6:43 am

        beuuhhhhhh…papi choi mah ga lepel kabel lan…lepelnya kabel pesawat (?) 😀

         
      • yewongirl

        May 29, 2013 at 11:19 pm

        kabel pesawat? pesawat telpon mksudx eon?? LOL

         
      • shilla_park

        May 30, 2013 at 7:05 am

        kabel apa aja boleh lah…haaha

         
  14. nief407

    May 27, 2013 at 9:27 pm

    shilla sii mianhae kmren dah bc tp lum smpet coment kburu tidur hehe…jie ban kuda dkhawtirin ma mb shilla…hemm pjalanan cinta wonppa di ff ini tu butuh ksbran extra kyak jalany dadkomma…envy ma jiwon,,cute n dsyg ma bang kuda…sbnrny jd pnasaran choi jiwon dlm khidupn nyta tu gmna ya &pnasaran msalalu bang kuda yg pnuh msteri..

     
    • shilla_park

      May 28, 2013 at 6:41 am

      hoho gwenchana…haha iya prjalanan cinta kuda bakal lelet kek ddangkoma mau jalan…lol 😀

       
  15. jin ara

    May 27, 2013 at 10:03 pm

    Oke cry cry cry … Aaaaaa sedih banget pas baca kata kata dari siwon ommaaaaa 😦 sukses banget ini bikin berlinang airmata 😦

     
    • shilla_park

      May 28, 2013 at 6:41 am

      hoho jinjja?? cup cup cup..ni eke kasih permen biar ga nangis..lol 😀

       
      • jin ara

        May 28, 2013 at 11:00 pm

        Nde oenni .. Kebayang muka oppa gimanaaa ???? 😦 di tunggu part selanjutnyaa yaaa oenni .. Kamsahe

         
      • shilla_park

        May 29, 2013 at 6:44 am

        hehe oke2…sabar aja tp ya wat next part..hehe

         
  16. minkijaeteuk

    May 28, 2013 at 9:34 am

    menharukkan oertemuan siwon sama eomma y…perkataan eomma y siwon.menyayat hati
    jd penasaran masalah apa yg ngebuat siwon minggat dr rmh y n ngak balik2 lg….
    seneng shilla y dah mulai ngebuka hatiby ke siwon n perhatian ngak dingin lg n shilla mulai berfikir ini itu ke siwon n simoarik yg jd salah paham sama jiwon hehehehe…
    Lanjut…

     
    • shilla_park

      May 28, 2013 at 10:32 pm

      haha jinjja?? cup cup..
      yg mulai ngebuka hati siapa yak?? kaga ah perasaan lol

       
  17. wifey won

    May 28, 2013 at 11:48 am

    sekarang jadi penasaran sama masa lalunya Siwon nih. Shilla malah salah presepsi lagi-_- hadooh ini rumit tapi lama-lama udah mulai kebuka kedok nya. aku baca pas bagian oemma nya siwon nangis sampe terbengek-bengek (?) dan yg ngintip itu appa nya siwon kah? lanjut dong~ ><

     
    • shilla_park

      May 29, 2013 at 6:08 am

      kebuka kedok?? haha kriminal kali…lol
      yakin itu appanya?? *wink*

       
  18. lusiani haheho

    May 28, 2013 at 2:06 pm

    Huaaaaaa siaul aku nangis seperti adegan di drama drama korea kkkkkk

    Itu yg ngintip ayah nya siwon ya kkkk cotoy beud gue eaaa-_- hahahah

    Doh eonni mianhae aku baru bisa comment di part 10 ㅋㅋㅋ soalnya baru sempet baca full hari ini dari part 1 sampe 10 ini kkkk

    Sumpah ya bikin gregetan ff ff eonni nih, aku paling suka adegan siwon di tampolin hyukjae lol itu di part brp ya aku lupa hehehe

    Aku baca dari awal bikin penasaran, ini aja aku masih penasaran kenapa bisa siwon keluar dari rumah . Semoga di part 11 terkuak semua kkkk

     
    • shilla_park

      May 29, 2013 at 6:21 am

      haha ini bukan drama cintaaa..keekeke
      haha iya ga papa kok…ini orang dipukulin malah seneng…ckckc…
      klo part 11 terkuak smua tamat dung…lol

       
  19. Fitri minoz

    May 28, 2013 at 6:49 pm

    Nah lho, itu ‘si janda’ salah paham, ngira jiwon itu gadis yg disukai siwon, pdhl adiknya siwon *ngakak parah*
    Huweeee…. stlh ngakak aku mewek masa, gegara percakapn siwon sm emaknya di koridor hotel T.T dan itu yg ngeliat ayahnya siwonkah??

     
    • shilla_park

      May 29, 2013 at 6:42 am

      ini orang gila ya? abis ngakak trus mewek…knp cin?? minho ga ngasih jatah ampe kamu jadi ga waras???…. *kaburrrrr* 😀

       
      • Fitri minoz

        May 29, 2013 at 9:35 am

        Hahaha iya nih, minho ngasi jatahnya kurang, gegara dia sibuk tour konser utk album barunya, lol

         
      • shilla_park

        May 29, 2013 at 10:07 am

        aduh kasian..apa yg bs saya bantu biar kamu smbuh kalo gt cin???… *edisi baik* 😀

         
  20. Jasmine Cho

    May 29, 2013 at 7:53 am

    Di awalnya senyum2 cara Siwon minta maaf ke Shilla, itu si Silly-nya unyu2 jadi pengen beli *eh
    diakhirnya aku nangis masa T_T
    setuju sama eon, Shilla gak semudah itu buka hatinya buat Siwon trs happy end, kan gak asik. Kalo kek gini jadinya jelas, perlahan2 tapi pasti *apadeh*
    eonnie Hwaiting…
    *bawa pulang Hyuk*

     
    • shilla_park

      May 29, 2013 at 10:03 am

      ya ampyun jangan pada nangis ya..nanti banjir ni blog (?)
      hehe majayo…terkadang cinta itu ga instant keudaechi? lol

       
  21. sischapratiwi

    May 29, 2013 at 3:27 pm

    Oke siipp unn kau sukses membuat saya menangis dikantoorr -_-

    my bos: kau kenapa sis nangis gitu…
    Me: lg baca ff siwon boss
    My boss: Siwon lagi siwon lagi -_-

    eonni kenapa Sillynya lucu kali -,-

    Aduuhh Donghae pasti mau tebar pesona dah tuh cari yeoja chaebol yg sexy nan kece kayak saya *oopppss keceplosan*

    haru bangeett unn part ini *oke siipp ini uda pjg comennya* walk away….

     
    • shilla_park

      May 29, 2013 at 7:36 pm

      ya ampyun..ampe ketahuan si bos…gamalu neng???? ckck,,,besok2 kalo nangis jangan ketauan orang ya..haha 😀

       
      • sischapratiwi

        May 29, 2013 at 10:38 pm

        iyaaa -_- kalo menyangkut Siwon gak pernah malu unn -,- boss uda tau ane penggila Siwon -_-
        makanya unn lain kali jgn buat part sampai menguras air mata saya -_-

         
      • shilla_park

        May 30, 2013 at 7:05 am

        lah?? malah nyalahin saya…zzzzzzzzz…. 😛

         
  22. maiya

    May 30, 2013 at 9:07 pm

    huah… shilla.nya salah paham… asyik ini, nntinya jdi mkin perhatian ke Siwon Oppa…

    tp itu adegan eomma dan Siwon Oppa, nyesek bacanya…
    .
    ayo eon dolanjut trus FF.nya…
    saya tunggu. 🙂

     
    • shilla_park

      May 31, 2013 at 6:23 am

      haha makin perhatian?? yakin?? lol 😀

       
  23. haemin

    May 31, 2013 at 10:30 pm

    Ya tuhan,,,,,di awal part ini lucu bgt,,,,bs bayangin itu si silly,,,,shilla sudah mulai perhatian bgt,,,,suka….suka…suka….tp di ending sumpah nyesek bgt saeng,,,,bayangin umma yg bisa merasakan kehadiran anaknya,,,itulah naluri seorang ibu,,,ahhhh akhirnya siwon luluh juga,,,tp msh penasarannya knp siwon kabur dr rumah???dy mau dijodohin terus g mau???hmmmmmm,,,,,hae ini pst emang tebar2 pesona dpesta jiwon!!!!aigooooo,,,,saeng,,,,lanjutkan!!!always daebak

     
    • shilla_park

      May 31, 2013 at 11:18 pm

      haha yg mulai perhatian sapa eon? ga ada ah perasaan…lol
      haha alasan siwon akan saya ungkap kok..mungkin next part? dunno…lol

       
  24. Jo Twins

    June 1, 2013 at 3:15 pm

    hmmm… cmmt ke-2 aq onnie.. slbih’e jnjib dwehh bkalan trus cmmt,,, kn pen jdi reader yang baikk…. 😉
    waaahhhh….. aq makin penasaran… mang knp cie siwon bsa minggat dr rumah onni.. hhhhmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm…..
    tu yg ngintip2 yakin bgt aq.. pasti choi kiho dweeehhhhhhhhhhhhh……. #sotoy tingkat dewa 🙂

     
    • shilla_park

      June 1, 2013 at 7:07 pm

      haha good girl…lol …tengkyu 😀
      haha jangan yakin dulu, nanti salah kan gawat…haha

       
  25. echa

    June 1, 2013 at 6:46 pm

    daebak..
    shilla udah mulai menunjukkan ekspresinya..
    silly.. lucu nama kucingnya..
    pokoknya aku suka critanya… ^_^

     
    • shilla_park

      June 1, 2013 at 7:13 pm

      haha masa iya si?? ekspresi yg mana ya?? lol

       
  26. missu

    June 1, 2013 at 9:40 pm

    Eonnn…daebak..

     
  27. dwie

    June 1, 2013 at 10:01 pm

    Ubek2 google dan ketemu blog ini. Blog ff siwon dan seneng bgt. Ffnya bagus2. Maaf baru tinggalin jejak setelah baca beberapa ff. *Bow.

    Ditunggu kelanjutannya. Gumawo… *Bow

    fighting!!!!

     
    • shilla_park

      June 2, 2013 at 1:19 pm

      uwaaa…tengkyuuuu…
      makasih udah mau nyasar di blog ababil ane..hehe 😀

       
  28. kimyoungra

    June 2, 2013 at 11:10 am

    Ini sama sekali gak gagal eonni. Ini mungkin part paling bagus diantara part2 sebelumnya. U,U Siwon oppa lucu, romantis aduhh minta maaf lewat kucing. Silly kayaknya imut banget >< Mau jugaaa. Pengen… Kkkk~
    Ciee shilla salah sangka. wkwk Pas ke nikahannya jiwon, aku gak bisa bayangin penampilan siwon oppa gimana. Wig ikal kecoklatan? Aigooo….. Tapi akhirnya eommanya ngenalin dia juga kan. Hhaha
    Di bagian akhirnya, itu serius nyesek banget bacanya eon, sampe ngilangin nyeseknya gak bisa nonton SS5 langsung hari ini. Hhaha Aku hampir nangis baca bagian itu eon. Bener2 kerasa feelnya. Kasian eommanya.. Aduhh acara nangis2an di hari bahagia jiwon. Itu siwon kenapa pake acara minggat2an dari rumah? Padahal dia sayang banget kan sama eommanya. Apa karna dia gak suka kehidupan chaebol….. Dan yang ngintip itu siapa? Appanya siwon, shilla, jiwon, atau donghae? Atau jangan2 hyukjae lagi…. Ikutan nangus terharu lagi. Bingung wkwk
    Ya sudah, segini dulu commentnya. Haha Next partnya ditunggu loh buka kedok si tukang ngintip itu. XD

     
    • shilla_park

      June 2, 2013 at 1:29 pm

      haha ya ampyun panjangnya ini komen ampe bingung ane balesnya..haha
      ane cuma mau bikin ni crita ada pasang surutnya (?) jd lah seperti ini…haha alasan siwon akan saya beberkan…mungkin next part..dunnoo..lol

       
  29. Zee

    June 3, 2013 at 6:36 pm

    Blm update kak huuuuu rindu rinduuuu dan penasaraaaanhhh

     
    • shilla_park

      June 4, 2013 at 4:53 pm

      hehe maaf ya…sibuk ane akhir2 ini..hehe

       
  30. chojiyoung

    June 4, 2013 at 7:38 pm

    aduh eon in dramatic banget bahkaaan~~ eon aku makin penasaran, gimana ini…

     
    • shilla_park

      June 4, 2013 at 8:11 pm

      haha kalo penasaran harus sabar dulu ya..kerjaan kantor banyak jd ane lum smpet updet..hehe

       
  31. viewonie

    June 7, 2013 at 6:00 am

    taraaaaa taraaaa hbis baca ni kmaren kmaren sibuk persiapan ss5 eh bushettt abs siwon oke bngetzzzz…mana sliweran d depan aku *curcol dikit ga papa ea eonie ….ih tu kucing lucu aku jadi mau *boleh dung eon qw jadi sela bentar
    biar serasa d kejar kejar abang siwon
    haduh eon yg akhir akhir itu bikin nangis kejer u T.t makin pensaran
    kmpa won pergi dari rumag
    tunggu

     
    • shilla_park

      June 7, 2013 at 10:58 am

      woiiii..jgn keganjenan ma siwon..suami ane itu…lol
      nangis kejer? ya ampyun ga ada yg ngejar kan padahal haha 😀

       
  32. viewonie

    June 7, 2013 at 6:04 am

    mian komenya keputus eon
    di tunggu kelanjutanya keke
    *stttttttttt/muachhhhhh
    wkwk*kaborrrr*gaya donghae ngegombal pas ss5 wkwkwk

     
  33. gyueonni

    June 7, 2013 at 12:07 pm

    wowowow makin seru aja nih..
    shilla cemburu pasti waktu taunya siwon suka sama jiwon? hahaha 😀
    orang yang ngumpet itu yang lagi nangis ayahnya siwon oppa pasti ya kan/ sok tau 😀

     
    • shilla_park

      June 7, 2013 at 7:30 pm

      haha siapa blg shilla cemburu? ga ah perasaan..lol

       
  34. seekrhehae

    June 8, 2013 at 4:29 am

    sy br baca setelah ini publish semingguan..
    Onn, part ini menguras bak mandi *loh
    mw nangis bacanya Onn
    nyesek bgt, siwon penyamaranmu tidak berhasik nak
    seharusnya kau berubah menjadi kuda *plak
    Onn, q mw ke part selajutnya *menghilang

     
    • shilla_park

      June 8, 2013 at 8:04 am

      menguras bak mandi?? kurasin bak mandi ane juga dong…lol
      haha part 11 udah ada noh

       
  35. WonKyu_ELF

    July 19, 2013 at 6:06 am

    Who said you fail shilla-ya??
    I’m crying, aishhh……
    That’s momment when siwon met his mom, omg…. 😥
    Always love siwon’s side when he with jiwon, so lovely *__*

     
    • shilla_park

      July 19, 2013 at 8:58 pm

      eh? why you cried? hehe
      yup siwon is indeed lovely 😀

       
  36. inggarkichulsung

    July 24, 2013 at 12:23 pm

    Terharu membaca siwon oppa akhirnya berbalik je oemmanya, smg sj siwon oppa bs berbaikan dgn keluarga nya lagi dannsiwon oppa bs bersama Shilla suatu saat nanti

     
  37. Erina

    August 10, 2013 at 8:54 am

    eonni tanggung jawab ya udah bikin aku nangis ni. nyesek banget loh gila keren banget ini 🙂

     
    • shilla_park

      August 11, 2013 at 11:20 am

      hehe cup cup jgn nangis..*sodorin permen*

       
  38. za

    August 25, 2013 at 10:53 pm

    Plng lah nak, ibu mrndukanmu…
    Mata2 kmrn Ji-Hae kah? G’bs byngn Siwon dg pnymrn gt..ck..ck..ck..Eoma Siwon smpt bil kta “kalian”, syp? Swon-Appa Siwon..
    Mau kucing-a!! Pus,pus ayo qt plng pus 🙂

     
  39. Alwi Raninda Sari

    September 20, 2013 at 5:20 pm

    Terharuuuu dan shilla jgn duga jiwon gadis yg disukain siwon dong dia adiknya doang wkwk seru abis lanjuttt

     
    • shilla_park

      September 20, 2013 at 7:15 pm

      haha kan shilla gatau..jiwon si ga bilang lol

       
  40. Srie_wonnie407

    October 16, 2013 at 9:06 pm

    Hiks……hikss……trharu bca part ini… 😦
    Ksih syg sorg ibu mmg tdk lekang o/ wktu….
    Siwon Oppa pulglah ksian kdua orgtuamu pst mrka mrsa sgt bersalah 😦

     
    • shilla_park

      October 17, 2013 at 6:54 am

      haha kasih sayang seorang ibu emang ga akan prnah padam haha

       
  41. nisa_leecha

    November 18, 2013 at 3:34 pm

    Skrng shilla udh mulai berubh sdkt demi sdkt 😀 dan itu smua krn siwon…
    Sdh bgt bca ending.a 😥 that’s make me cry….

     
    • shilla_park

      November 18, 2013 at 7:20 pm

      cup cup…jangan nangis lg ya…*sodorin permen* 😀

       
  42. mey

    November 24, 2013 at 3:01 am

    siapa lg tuh eon yg ngintip, babehnya siwon gt?

     
    • shilla_park

      November 24, 2013 at 12:53 pm

      haha saya jg gatau yg ngintip siapa haha

       
  43. HalcaliGaemKyu

    December 4, 2013 at 11:50 am

    Aigo… Smpe nangis.
    Keren bgt!
    Kira2 siapa ya yg melihat pelukan ibu dan ank itu.. Menurutku jiwon atau appanya siwon.
    Haha.. Shilla mengira bahwa jiwon itu yeoja yg siwon suka jd dia merasa simpati krn siwon gk bs dapetin jiwon. Lucu bgt.
    Lanjut ya

     
    • shilla_park

      December 5, 2013 at 5:01 pm

      cup cup jgn nangis…ga ada yg sedih kok…lol

       
  44. Siregar Sri Fauziah

    January 1, 2014 at 12:25 am

    Aaahh…. knpa ditahun baru ini aku hrs menangis Bombay… 😥
    Terharu bgt lht Wonppa ma Eommany…
    Seorang Ibu memang g bsa dipungkiri gmn pun ankny berubh ttp bsa tw…
    Sbnrny apa yg terjadi 7thn yg lalu smp Wonppa g mw pulang???
    Shilla jgn slah pham… Jiwon itu yeodongsaeng Wonppa loh…
    Happy New Year Chingu… 🙂

     
    • shilla_park

      January 1, 2014 at 7:11 am

      makanya jgn nangis…taun baru tuh senyum ahha

       
  45. dinnur

    February 15, 2014 at 2:51 pm

    siwon imut bgt minta maafnya pake silly,
    bagian siwon sama eommanya bikin nangis, siapa itu yg ngintip?

     
    • shilla_park

      February 16, 2014 at 12:15 am

      yg ngintip cicak di dinding keknya…lol

       
  46. elfishysme

    July 9, 2014 at 4:14 am

    sedih banget deh liat siwon sm eomanya, tp masa lalunya gmana sih sape siwon tega ga nemuin ibunya.
    keren banget.

     
  47. mayang

    June 4, 2015 at 6:31 am

    Oh MY pas Siwon ketemu Eomma nya ity bener” sad bangettt sumpah dapettt bangettt feel nya 😥
    jdi penasaran kenapa sSiwon pergi dari rumah ya ???!
    eyy Jiwon sama bangett kayak oppa nya sok sksd , hhahaha
    ehmShila nyangka Jiwon cewek yang di sukai Siwon , hahaa

     
  48. kim ji hyun

    August 17, 2016 at 1:13 pm

    Ok, sepertinya aq hrs beli tissue lagi
    Part terakhirnya….

     

Leave a reply to shilla_park Cancel reply